Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak orang yang khawatir terhadap penyebaran cacar monyet di Indonesia. Namun sebetulnya, cacar monyet masih kalah bahaya dari Covid-19.
Pakar kesehatan masyarakat Pandu Riono menyatakan, gejala yang ditimbulkan virus berbahasa Inggris monkeypox itu tidak sedahsyat Covid-19.
Baca juga : Jovan, Bocah 9 Tahun Dari Kalbar, Akhirnya Ketemu Jokowi
“Covid ini kan menyerang saluran pernapasan,” kata Pandu kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Selain itu, penularan Covid-19 dianggap lebih cepat ketimbang cacar monyet. Yang juga membuat Covid-19 berbahaya, adalah virusnya yang terus bermutasi.
Baca juga : 6 Tips Memilih Nama Domain Indonesia Untuk Blog
Delta, misalnya, yang menyebabkan ledakan kasus dan lonjakan kematian pada tahun lalu. Keterisian rumah sakit yang tinggi, beban tenaga kesehatan (nakes), membuat banyak nyawa pasien tak terselamatkan. “Banyak juga tenaga kesehatan meninggal dunia,” tuturnya.
Kondisi mereda setelah program vaksinasi kian menjangkau banyak masyarakat. Program yang digeber Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu berdampak signifikan terhadap peningkatan imunitas penduduk. Sehingga, Covid tidak lagi menakutkan seperti awal kemunculannya.
Baca juga : Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak Di Jakarta
“Kalau semakin banyak penduduk yang sudah menerima booster, maka Covid ini semakin bisa dikendalikan. Artinya, tetap ada penularan tapi tidak banyak yang masuk rumah sakit,” papar Pandu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
