Dark/Light Mode

Dorong Kesejahteraan Rakyat

Papua Muda Inspiratif Inisiasi Tanam Jagung Di Lembah Kebar

Minggu, 21 Agustus 2022 06:20 WIB
Hamparan hijau daun jagung membentang luas di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Sabtu (20/8). Lahan di Distrik Kebar Timur itu dulunya lahan mati. Namun kini, lahan itu telah ditanami jagung sebanyak 44 hektar. Inisiator penanaman jagung itu ialah anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspriratif (PMI).  (Foto: Istimewa)
Hamparan hijau daun jagung membentang luas di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Sabtu (20/8). Lahan di Distrik Kebar Timur itu dulunya lahan mati. Namun kini, lahan itu telah ditanami jagung sebanyak 44 hektar. Inisiator penanaman jagung itu ialah anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspriratif (PMI). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hamparan hijau daun jagung membentang luas di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat

Lahan di Distrik Kebar Timur itu dulunya lahan mati. Namun kini, lahan itu telah ditanami jagung sebanyak 44 hektar. Inisiator penanaman jagung itu ialah anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspriratif (PMI).  

Ketua Bidang Pertanian PMI Kabupaten Tambrauw, Daud Amnan menuturkan penanaman jagung itu untuk kesejahteraan masyarakat di Papua, khususnya di Kebar, Papua Barat. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah mempercayakan pengelolaan lahan kepada PMI. 

"Kami akan mengelola tanah yang diberikan oleh kepala suku. Kami siap untuk membackup, untuk mensejahterakan masyarakat yang berada di wilayah Distri Kebar Timur," kata Daud usai meninjau lahan dilokasi, Sabtu (20/8). 

Ada sekitar 200 hektar lahan kosong milik warga yang dipercayakan kepada PMI untuk dikelola dengan baik. PMI telah berhasil menggandeng investor untuk turut serta mendukung penanaman jagung dilahan tersebut. 

Baca juga : Pejabat Gubernur Dukung Papua Muda Inspiratif

PMI yang merupakaan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN), kemudian menggandeng perusahaan PT Nuansa Lestari Sejahtera untuk turut serta mendukung penanaman jagung itu supaya pengelolaan dan hasil panennya maksimal.

Dalam perencanaannya, 200 hektar lahan itu 30 persennya akan dibuatkan sarana prasana penunjang penanaman jagung, seperti pembuatan embung dan saluran irigasi. Sedangkan sisanya sekitar 120 hektar, diperuntukkan untuk ditanami jagung. 

Untuk tahap awal, penanaman jagung dilakukan dilahan sekitar 44 hektar, pada 1 Juli 2022 lalu. Dengan harapan, pada Oktober 2022 mendatang, telah terjadi masa panen. Masa panen itu diharapkan bisa disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. 

Daud menegaskan, penanaman jagung secara langsung dapat mengurangi pengangguran yang ada di wilayah Distrik Kebar Timur. Serta menambah penghasilan warga. Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Sebab, lanjut Daud, perusahaan akan mempekerjakan warga dalam pengolahan lahan jagung. Dimana warga yang bekerja akan diberikan gaji. Sementara hasil panen jagung akan diberikan dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan. 

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Gelar Bimtek Tanam Sayuran Di Pekarangan

"Membuat masyarakat ini sejahtera, yang mungkin dulu kita tidak bisa untuk mendapat uang dan lain lain, sekarang pasti kita kerja disini dan ada uang disitu, kita bisa beli," ujar Daud.

Daud menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam berbagai program yang digulirkan oleh PMI untuk masyarakat Papua.

"Kita harus bersama-sama untuk bekerjasama. Hasil dari panen jagung ini untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya. 

Turut hadir dalam kunjungan ke lahan jagung itu Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya, didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob S. Fonataba, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab.  Tambrauw, Nurmala Marpaung. 

Sert perwakilan PT NLS, Olan Sebastian, Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw Arfius Kasi, Kadis Petanian Tambrauw, Thomas Kofiaga,  Koordinator PMI Tambrauw, Yohanes Anjuy, Pemilik Ulayat, Steven Auri dan Kepala Distrik Kebar Timur, Nikson Rumender. 

Baca juga : Mendag Dukung Kesejahteraan Petani Sawit Dengan Inovasi Teknologi

Sementara Yacob, menuturkan program penanaman jagung yang diinisiasi PMI ini akan menjadi program yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Lembah Kebar. 

Yacob berharap, program ini akan memajukan masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi yang berada di Lembah Kebar, Papua Barat. 

"Kami menyambut positif sekali. Kami ingin mendukung program yang dilaksanakan oleh PMI, yang dibina langsung oleh Badan Intelejen Negara di Lmbah Kebar ini," tutur Yacob. 

Dalam kunjungan ini, I Gde Made Kartikajaya beserta jajarannya disambut warga Distrik Kebar Timur dengan tarian adat. Warga nampak antusias dalam membicarakan pengelolaan lahan jagung tersebut.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.