Subur: Silaturrahmi 301 Raja Sultan Dan Pemangku Adat Ditunda

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara Silaturahmi 301 Raja dan Sultan, serta Pemangku Adat se-Nusantara yang terjadwal digelar di Istana Glagah Wangi, di Demak, Jawa Tengah (Jateng), 20-21 Agustus 2022, ditunda hingga waktu yang ditentukan kemudian.

Penundaan ini, karena diperlukan waktu persiapan yang lebih matang.

Baca juga : Di Mekkah, Menag Puji Raja Salman Dalam Persiapan Haji

Paduka Yang Mulia Raja Besar Karo Dr (HC) Subur Sembiring mengamini, para Raja dan Sultan di waktu sebelumnya juga menggelar acara yang begitu padat. Misalnya, melakoni acara di Museum Manggala Jakarta, dan kegiatan di Bali, cukup menguras tenaga.

Agar para Raja dan Sultan kembali prima, maka diperlukan penundaan acara. "Sehingga disimpulkan perlu waktu yang tepat untuk melaksaanakan acara yang dimaksud," ujar Subur kepada RM.id, Minggu (21/8).

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Fokus Jaga Ketahanan Pangan

Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Surya Alam Kraton Glagah Wangi Demak, selaku tuan rumah juga mengamini untuk menggelar acara silaturahmi para Raja dan Sultan ini diperlukan waktu untuk mempersiapkan dan menyajikan acara yang lebih matang lagi.

Pun, Sultan Surya Alam menyampaikan permohonan maafnya terhadap 301 Raja, Sultan dan Pemangku Adat se-Nusantara atas tertundanya acara tersebut.

Baca juga : PSI Girang Raja Juli Diangkat Jadi Wamen ATR/BPN

"Insya Allah akan diumumkan dan disampaikan kemudian. Termasuk mengenai waktunya. Demikian disampaikan agar dapat dimaklumi, terima kasih atas segala perhatian dan dukungan 301 para Raja Sultan dan Pemangku Adat," ungkapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.