Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga: Pemerintah Fokus Jaga Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Juni 2022 19:52 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Kick Off Events yang mengusung sub tema Pangan Nusantara di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/6). (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Kick Off Events yang mengusung sub tema Pangan Nusantara di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/6). (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menjadi ketersediaan pangan di tengah ancaman krisis pangan.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Kick Off Events yang mengusung sub tema “Pangan Nusantara” di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/6).

Untuk diketahui, dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai Presidensi G20, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar beberapa kegiatan pendukung perhelatan dari sektor pangan dan agribisnis. Tema utamanya “Pangan Indonesia untuk Dunia yang Lebih Baik (Indonesian Food for a Better World)”.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain berupa exposure komoditas, ajang pertemuan bisnis, festival dan karnaval, serta talkshow, yang dilaksanakan di 3 lokasi, yakni di Jakarta sebagai Kick Off Events, kemudian diikuti dengan Labuan Bajo, dan yang terakhir di Borobudur, Magelang.

Baca juga : Diserang Hama, Kementan Sarankan Petani Sumba Timur Ikut Program AUTP

“Isu ketahanan pangan sangat penting. Kita harus betul-betul berkonsentrasi terhadap kesediaan pangan dalam negeri. Jadi kuncinya hanya tiga hal, yakni mengamankan supply side, diversifikasi pangan, dan efisiensi,” ujar Airlangga.

Airlangga juga memberikan penjelasan terkait dengan efisensi dan efektivitas produksi hasil pertanian, diversifikasi pangan, ekspor, harga bahan pangan, ketersediaan pupuk, hingga penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

“Indonesia luas lahan pertaniannya 3 kali lebih besar dari Thailand, sehingga tentu yang kita dorong adalah efisiensi dan produktivitas. Ke depan, untuk diversifikasi pangan kita punya komoditas unggulan yang lain,” ujar Airlangga.

Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20 dipromosikan sebagai bridge builder antara negara maju dan berkembang. Pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 akan memberikan manfaat secara ekonomi melalui main events, side events, dan Road to G20 Summit di berbagai kota di Indonesia.

Baca juga : Firman Soebagyo Ingatkan Bapanas Fokus Tuntaskan Target Swasembada Pangan

Sherpa Meeting G20 menjadi pertemuan tingkat tinggi yang strategis bagi Indonesia dan menjadi ajang untuk mengampanyekan beragam produk unggulan Indonesia yang potensial dan menjadi andalan ekspor, termasuk produk agrikultur Indonesia yang terseleksi sebagai andalan ekspor.

Dukungan kegiatan sektor pangan dan agribisnis akan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat, mulai dari petani selaku produsen, BUMN, UMKM, eksportir, pelaku pasar, serta Kementerian/Lembaga (K/L) terkait baik di pusat maupun di daerah.

“Kami sangat berharap melalui dukungan kegiatan ini, dapat menjadi momentum lahirnya berbagai inovasi teknologi, kerja sama, peluang investasi, dan pasar ekspor untuk sektor pangan dan agribisnis Indonesia,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud.

Deputi Musdhalifah juga menyampaikan, adanya dukungan kepada Presidensi G20 diharapkan bisa memberikan manfaat dan memaksimalkan peluang yang ada dalam perhelatan Presidensi G20 ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia, khususnya di sektor pangan dan agribisnis.

Baca juga : Frisian Flag Dorong Perluas Akses Gizi Seimbang dan Ketahanan Pangan

Rangkaian kegiatan sejak pagi hari diawali dengan Karnaval Panen Raya yang memamerkan berbagai produk pangan unggulan Indonesia yang di arak dalam 8 buah gunungan dengan diiringi Pasukan Pembawa Bendera Merah Putih, Marching Band, serta ondel-ondel.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan, kolaborasi penting untuk perbaikan tata kelola pangan, hal ini pun sesuai yang diamanahkan Presiden Jokowi.

Pada Sidang Kabinet Paripurna kemarin diperlukan sebuah orkestrasi yang baik antara Kementerian/Lembaga, BUMN, Swasta dan daerah untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun peningkatan produksi pangan untuk potensi ekspor pangan Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.