Dark/Light Mode

PSI Girang Raja Juli Diangkat Jadi Wamen ATR/BPN

Rabu, 15 Juni 2022 16:12 WIB
Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedang girang. Mereka merasa terhormat dan bangga dengan ditunjuknya Raja Juli Antoni atau Toni menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (Wamen ATR/BPN) mendampingi Hadi Tjahjanto. Toni menggantikan kader PSI Surya Tjandra.

"Bro Toni adalah salah seorang kader terbaik PSI, sosok cerdas dan berintegritas. Dulu aktivis mahasiswa, seorang PhD dari Australia. Kami yakin dia mampu berkontribusi besar di posisi wakil menteri untuk membantu Pak Menteri Hadi Tjahjanto," kata Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha dalam keterangan tertulisnya kepada RM.id, Rabu (15/6).

Baca juga : Ini Profil Raja Juli Antoni, Kader PSI Yang Jadi Wamen ATR/BPN

Giring menyebut, PSI sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Toni.

"Terima kasih Pak Jokowi atas kepercayaan kepada salah seorang kader terbaik PSI untuk masuk kabinet. Kami akan membantu Pak Hadi dan Bro Toni sekuat tenaga melanjutkan reformasi agraria dan agenda terkait lain, yang sebelumnya dikerjakan Bro Surya Tjandra. Terima kasih, Bro Surya, atas kerja kerasnya selama ini," ujarnya.

Baca juga : Bangganya Klok, Perdana Main Langsung Jadi Kapten Timnas

Giring menegaskan, tanah adalah faktor produksi fundamental. PSI akan membantu mewujudkan cita-cita Pasal 33 UUD 1945 agar tanah dapat digunakan untuk meningkatkan sebesar-sebesarnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

Diketahui, Toni lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Juli 1977. Ia meraih master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris (2004). Kemudian, mendapat doktor di School of Political Science and International Studies, The University of Queensland, Australia (2010).

Baca juga : Hari Ini, Dani Ramdan Resmi Dilantik Jadi Bupati Bekasi

Di PSI, Toni menjadi Sekretaris Jenderal DPP pada 2014-2020. Setelah itu diberi amanah menjadi Sekretaris Dewan Pembina. Sebelum masuk politik, ia menjadi peneliti, termasuk menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institute (2005-2009). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.