Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Silaturahmi Ke PKS

Partai Ummat Tawarkan Gagasan Pemilu Berbasis Blockchain

Senin, 30 Mei 2022 19:28 WIB
Jajaran Partai Ummat menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan, Senin (30/5). (Foto: Istimewa)
Jajaran Partai Ummat menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan, Senin (30/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Roadshow Partai Ummat berlanjut. Kali ini, giliran menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di bilangan Simatupang, Jakarta Selatan.

Selain memperkenalkan diri sebagai partai baru yang siap berlaga di Pemilu 2024, Partai Ummat juga menawarkan sejumlah gagasan inovatif.

"Kami ingin bersilaturahmi sebagai partai baru. Kemudian, mengucapkan milad Ke-20 PKS, dan kami sampaikan gagasan e-voting berbasis blockchain," ujar Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, sesuai pertemuan di Kantor DPP PKS, Senin (30/5).

Menantu reformasi Amien Rais ini optimis, gagasan yang ditawarkannya ini bisa membuat pesta demokrasi menjadi lebih baik.

"Insyaallah, bisa jauh lebih aman, meminimalisir pelanggaran, dan juga hemat anggaran," tuturnya.

Baca juga : 4 Hari Lagi Ke Jakarta, Ini Yang Bakal Dilakukan Thomas Doll Bersama Persija

Politisi muda ini menjelaskan, calon pemilih di Pemilu 2024 nanti akan diisi oleh 60 persen anak muda, dengan rentang usia 14-40 tahun. Nah, untuk mendekati anak muda ini, perlu bahasa hingga cara-cara anak muda.

Nah, PKS dianggap sudah melakukan upaya untuk menyasar kaum muda ini. Partai Ummat, dengan senang hati akan belajar dengan partai yang sudah berusia genap 20 tahun ini. Ke depan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kerjasama yang kongkrit antara kedua partai ini.

"Insyaallah ada followup baik itu pertemuan maupun musyawarah salah satunya adalah gagasan e-voting berbasis blockchain tadi dan seterusnya," sebutnya.

Mengenai Pemilu berbasis blockchain, Ridho optimis bisa menjadi jawaban atas isu kecurangan yang diduga terjadi di Pemilu 2014 dan 2019. Baginya ini penting, karena semua perubahan Indonesia, dapat dimulai dari sistem Pemilu yang baik.

Ridho menuturkan, pihaknya ingin setiap pemilu tidak ada lagi isu kecurangan, sebagaimana yang terjadi pada dua kali Pemilu sebelumnya. Pihaknya sangat berkepentingan dengan sistem pemilu, karena semua perubahan Indonesia dapat dimulai dari sistem pemilu yang baik.

Baca juga : Silaturahmi Lebaran, Kearifan Lokal Maknai Ajaran Agama Untuk Jaga Kerukunan Bangsa

"Salah satu yang menurut kami terbaik saat ini adalah e-voting berbasia Blockchain. Sistem Pemilu ini bisa menghemat hingga Rp 88 triliun dari Rp 110 triliun yang kemarin sempat beredar," ungkapnya.

Dijelaskan, sistem ini cenderung aman dan tidak mudah dijebol oleh hacker. Juga, lebih bagus dan efektif dibanding pemilu konvensional selama ini. Jika dalam pemilu konvensional hasilnya baru kelar satu bulan lebih, maka dengan sistem e-voting berbasis Blockchain ini, bisa diselesaikan dalam waktu hanya sehari di hari pemilu tersebut.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Ummat Muhadjir Sodrudin. Baginya, pertemuan dengan PKS ini sangatlah penting bagi partainya dan bangsa ke depan. Harapannya, kedua partai akan lebih produktif dalam urusan kebangsaan.

"Betul, pertemuan semacam ini sangat penting. Kami akan terus menjalin kerjasama dengan PKS nantinya, karena visi kami berdua jelas punya kesamaan. Apalagi, kami sama-sama Partai Islam. Saya yakin, kerjasama ini akan produktif, bahkan menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat dan umat," ujar Muhadjir.

Gayung bersambut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi kehadiran jajaran Partai Ummat ke kantor DPP PKS. Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini meyakini, pertemuan ini akan berlanjut dengan kolaborasi dalam upaya membangun bangsa ini.

Baca juga : Silaturahmi Idul Fitri, KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Jamuan Diplomatik

"Tentu, ini menjadi sebuah silaturahim awal. Harapannya, ke depan silaturahim ini dapaat terbangun dan Insyallah kita akan melakukan upaya-upaya untuk perbaikan demokrasi di negeri kita tercinta," ujar Syaikhu.

Setali tiga uang, Syaikhu menilai baik gagasan Pemilu berbasis blockchain yang disampaikan Ketum Ridho. Meski begitu, banyak hal yang harus dilalui agar ide baik ini terealisasikan. Apalagi, saat ini terkesan UU Pemilu tidak dilakukan perubahan.

"Tapi mudah-mudahan dalam berbagai kesempatan, Insyaallah kita terus mengupayakan ide-ide cemerlang ini. Insyallah silaturahim ini menjadi awal kolaborasi di masa mendatang," pungkasnya.

Untuk diketahui, kunjungan ini dipimpin oleh Ketum Ridho Rahmadi didampingi jajaran elit Partai Ummat. Misalnya, Sekjen Muhadjir Sodrudin, dan Ketua DPP Mustofa Nahrawardaya. Pun, PKS menyambut langsung Presiden Ahmad Syaikhu, Sekjen Habib Aboe Bakar Al-Habsy, hingga Juru Bicara DPP PKS, Pipin Sopian. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.