Misi Dagang Ke India, Zulhas Nggak Sia-sia

 Sebelumnya 
Diakui Zulhas, ekonomi Indonesia dan India ibarat simbiosis mutualisme. Saling mengisi dan membutuhkan satu sama lain. Buktinya, India menjadi negara tujuan ekspor crude palm oil (CPO) terbesar setelah China. Nilai ekspornya pada 2021 mencapai dolar AS 3,4 miliar atau Rp 50,5 triliun atau 25 persen dari total ekspor Indonesia ke India.

Zulhas menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong ekspor non migas. “Kementerian Perdagangan dan tentunya melalui perwakilan perdagangan di luar negeri juga siap membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pasar ekspor,” janjinya.

Baca juga : Babak 16 Besar, The Minions Siap Hadang Jagoan Inggris

Sementara itu, para pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam misi dagang menyatakan, momen penjualan CPO ini sangat tepat. Mengingat, Indonesia saat ini sedang berupaya mengembalikan pasar konsumen India, khususnya dalam memenuhi lonjakan permintaan kebutuhan minyak nabati menjelang Hari Raya Deepavali, 24 Oktober 2022.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kemendag, total perdagangan Indonesia dan India pada Januari-Juni 2022 tercatat sebesar 16,67 miliar dolar AS atau sekitar Rp 247 triliun.

Baca juga : Misi Dagang Pertama Ke India, Zulhas Kantongi 22 MoU Senilai Rp 47,52 Triliun

Total ekspor nonmigas Indonesia ke India pada periode tersebut tercatat sebesar 15,3 miliar atau Rp 227 triliun. Jumlah tersebut meningkat 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 8,7 miliar dolar AS atau Rp 129 triliun.

Sementara itu, pada 2021 nilai perdagangan Indonesia dan India mencapai 19,8 miliar dolar AS atau Rp 294 triliun dengan surplus bagi Indonesia sebesar 6,3 miliar dolar AS atau Rp 93 triliun. Ekspor nonmigas Indonesia ke India pada 2021 tercatat 13,11 miliar dolar AS atau Rp 194 triliun. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.