Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buktikan Kemesraan, Komisi I DPR Minta Panglima Dan KSAD Jalan Bareng

Kamis, 8 September 2022 09:52 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Bobby Adithyo Rizaldi meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman segera menepis kabar disharmonisasi di antaranya keduanya. 

Cara konkritnya bukan cuma dengan ceremonial di hadapan media. Langkahnya harus lebih strategis. Tunjukan ke publik bahwa hubungan keduanya baik-baik saja.

"Ke depan perlu segera KSAD muncul di publik bersama Panglima agar jangan ada spekulasi disharmoni di publik," kata Bobby saat dihubungi RM.id, Kamis (8/9).

Baca juga : Ketua Komisi Informasi Pusat Lakukan Pembinaan di UIN Bandung

Menurutnya, masyarakat tidak bisa disalahkan bila menduga hubungan Panglima dan KSAD retak. Pasalnya, kedua jenderal bintang empat itu jarang terlihat jalan bareng dalam menyukseskan program militer.

"Seringnya KSAD tidak hadir dalam acara-acara bersama Panglima, seperti di latihan Garuda Shield di Martapura, atau rapat di DPR memang rentan disalahartikan publik," ucap politisi partai Golkar itu.

Kendati demikian, dia mengapresiasi sikap KSAD yang mengaku telah menghubungi Panglima setelah muncul narasi disharmonisasi di antara keduanya.

Baca juga : Panglima TNI dan KSAD Harmonis Nggak Sih

"Ya itu sudah benar, segera diklarifikasi, sangat berbahaya bila ada hal yang disangkakan tersebut di institusi yang bersifat koersif (bersenjata)," beber dia.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengaku sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, setelah muncul narasi ketidakharmonisan di antara mereka.

"Saya sudah SMS-an, nggak ada masalah," kata Dudung kepada wartawan di Mabesad, Jakarta, Rabu (7/9).

Baca juga : Bendung Radikalisme, Tingkatkan Literasi Digital Dan Nilai Kebangsaan

Dia bilang, TNI dalam posisi solid meskipun ada perbedaan pendapat antara pejabat tinggi. Perbedaan pandangan antara pejabat tinggi di TNI menjadi hal biasa. Dirinya, bahkan bisa saja berbeda pendapat dengan Wakil Kepala Staf TNI AD.

"Saya dengan staf saya ada perbedaan, Kasdam dengan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dengan pejabat baru ada perbedaan kebijakan, itu biasa," ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.