Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Apresiasi Kinerja Perpusnas, Komisi X DPR Dukung Peningkatan Anggaran
Jumat, 26 Agustus 2022 08:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mendapat apresiasi dari Komisi X DPR atas sejumlah capaian prestasi yang diterima pada 2021. DPR pun memberi "hadiah" dengan mendorong peningkatan anggaran.
"Komisi X DPR mengapresiasi seluruh capaian yang telah diraih oleh Perpusnas. Kami mendorong Perpusnas untuk lebih meningkatkan kinerja dan mempertahankan capaian prestasi tersebut," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda tunggal Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
Prestasi Perpusnas itu di antaranya, meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut, Nilai Kerja Anggaran (NKA) dengan predikat sangat baik 93,18, serta capaian realisasi 98,95 persen dari pagu APBN 2021.
Berita Terkait : Santri Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024
Atas capaiannya tersebut, Syaiful Huda menyatakan, Perpusnas perlu dibantu dalam hal peningkatan anggaran. "Capaiannya ini perlu dibantu sebanyak-banyaknya, karena ini sudah teruji. Artinya ini capaian realisasi 98,95 sudah diatas rata-rata nasional," lanjut politisi PKB ini.
Hal senada disampaikan legislator dari Fraksi PKS Sakinah Aljufri. Dia mendukung agar anggaran Perpusnas dapat meningkat. "Anggarannya sudah kecil, kena refocusing lagi. Harapannya, di 2023 anggaran Perpusnas bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Di sisi lain, politisi PDIP juga aktor senior Rano Karno mendorong Perpusnas untuk memperkuat tata kelola pustakawan daerah. "Perpustakaan ini tidak ada artinya kalau pustakawannya sedikit. Tidak akan pernah hebat perpustakaan tanpa pustakawan di dalamnya," ungkap pemeran Si Doel ini.
Berita Terkait : Bank DKI Dukung Program Satu Rekening Satu Pelajar
Legislator Fraksi Partai Gerindra Sodik Mujahidin menyatakan, pihaknya mendukung penuh pengadaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pustakawan. Pihaknya juga berharap Perpusnas juga dapat bersinergi dengan kementerian lain dalam peningkatan budaya literasi.
Terkait laporan keuangan, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menjelaskan, anggaran Perpusnas terkena refocusing sebanyak empat kali di 2021 karena pandemi Covid-19. Total refocusing senilai Rp 110 Miliar atau 16,32 persen dari pagu awal sebesar Rp 675 miliar. Sedangkan, realisasi anggaran Perpusnas 2021 mencapai 98,95 persen. Dengan realisasi sebesar Rp 559 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 565 miliar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi X yang telah mendukung Perpusnas selama ini, sehingga program Perpusnas dapat berjalan dengan baik. Selain itu, Perpusnas juga telah mendapatkan predikat WTP sebanyak enam kali berturut-turut," ungkap Syarif.
Berita Terkait : Habaib dan Ulama Minta Komisi III DPR Dukung Kapolri Tuntaskan Kasus Sambo
Dalam kesempatan itu, Syarif mengatakan, masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi. Terutama dari segi anggaran yang sangat terbatas, jumlah pustakawan yang masih minim, serta kemampuan memfasilitasi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) masih sangat terbatas.
"Untuk itu kami laporkan juga bahwa di tahun 2023, Perpusnas berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dalam hal distribusi buku. Dengan kerja sama ini, bahan bacaan dapat didistribusikan menggunakan fasilitas kapal laut. Sehingga harapannya dapat menjangkau sampai daerah 3T," jelasnya.■
Tags :
Berita Lainnya