Kunjungan Airlangga Ke Ponpes Di Jatim Wajar, Untuk Jaga Basis Konstituen

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi dua pondok pesantren (ponpes) di Probolinggo. Airlangga didampingi sejumlah elite beringin. Kunjungan itu untuk menjalin kembali kedekatan Golkar dengan para ulama di Jawa Timur (Jatim).

Airlangga berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Paiton.

“Kami hanya ingin silaturahmi  dengan Kiai Mutawakkil dan keluarga besar Ponpes Genggong. Juga ke Kiai Zuhri Zaini, pengasuh Ponpes Nurul Jadid. Tidak ada yang lain," tutur Airlangga.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, kunjungan tersebut wajar karena Golkar memperoleh suara yang cukup besar pada Pemilu 2019.

"Golkar adalah partai peringkat 4 di Jawa Timur pada Pemilu 2019. Wajar Airlangga melakukan silaturahmi ke jaringan pesantren di Jawa Timur," kata Umam, Kamis (15/9).

Baca juga : KAI Buka Peluang Hak Penamaan Untuk 10 Stasiun, Siapa Minat?

Menurut Umam, kunjungan Airlangga juga penting dalam rangka menjaga basis elektoral Golkar di Jatim. 

Meski demikian, kunjungan tersebut tidak akan berpengaruh pada kenaikan elektabilitas Airlangga sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golkar pada Pilpres 2024.

Sebab, Airlangga belum mampu menunjukkan aspek pembeda antara dirinya dengan para capres potensial lainnya.

"Tapi setidaknya, safari politik seperti ini tetap baik untuk penguatan mesin partai politik menuju Pemilu 2024,” pungkasnya.

Butuh Yang Lebih Konkret

Baca juga : Jokowi Senang Airlangga Maju Capres 2024, Pengamat: Kinerja Ekonomi Bagus

Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman mengatakan, Airlangga Hartarto bisa jadi pembeda ‘pengunjung’ lain jika membawa sesuatu yang konkret. 

Pasalnya, banyak Ketua parpol lain juga melakukan hal serupa, apalagi dilakukan di pesantren-pesantren besar. 

“Apa yang menjadi pembeda Pak AH dengan yang lain, itu yang akan menentukan pengaruhnya besar atau tidak. Lebih konkret, begitu,“ ungkapnya.  

Airlangga menilai, tentu ada muatan lain yang juga dimiliki setiap Ketum yang berkunjung ke Ponpes. 

“Jatim, kultural politik nahdliyin, karakter santri kuat. Untuk kepentingan menaikkan suara Golkar, dan orientasi Pak Airlangga masih kelihatan berjuang untuk Pilpres 2024,“ kata Airlangga. 

Baca juga : Pengamat: Airlangga Sosok Capres Yang Banyak Kerja, Tak Suka Pencitraan

Karena itu, penting bagi Golkar memperluas konstituen dan dukungan publik. 

“Dukungan ke pesantren menjadi penting, itu jadi bagian tradisi Golkar kalau dalam konteks elektoral,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.