Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Senang Airlangga Maju Capres 2024, Pengamat: Kinerja Ekonomi Bagus

Jumat, 9 September 2022 06:42 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengungkapkan alasan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi salah satu dari tiga nama bakal calon presiden (capres) yang disenangi Presiden Jokowi.

"Jelas, karena Airlangga menteri dari kabinet Jokowi. Selain itu, faktor Ketua Umum Golkar yang hingga hari ini solid mendukung Jokowi," ujar Herry, Kamis (8/9).

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan tiga nama yang disenangi Presiden Jokowi. Yakni, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Herry mengatakan, faktor berikutnya yakni isu ekonomi yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi. Pasalnya, saat ini Airlangga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selanjutnya, isu-isu ekonomi yang menjadi isu sentral dan fokus dari pemerintahan Jokowi. “Kebetulan juga menterinya atau pimpinannya adalah Airlangga," ujarnya.

Baca juga : Jokowi Dan Marcos Sepakati 4 Kerja Sama Di Istana Bogor

Menurut Herry, persoalan ekonomi menjadi salah satu alasan kecenderungan Jokowi pada Airlangga yang diprediksi maju sebagai capres di Pemilu 2024. Isu ekonomi juga menjadi sorotan saat pandemi hingga sekarang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Semua menjadi faktor kesukaan Jokowi, sekaligus menjadi faktor yang, menurut saya, evaluasi  bagi Airlangga. Karena isu ekonomi per hari ini adalah isu nyentrik, populis di kalangan masyarakat dan bersinggungan dengan realita. Terutama konteks kenaikan harga BBM," ungkapnya.

Meski dinilai berkinerja bagus sebagai Menko Perekonomian dengan kemampuan pengendalian inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di kala pandemi, Airlangga juga mendapati persoalan utama terkait kenaikan harga BBM.

"Kalau klaim jelas pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 agak naik dan bertahan di angka yang cukup baik di antara negara-negara lain, tapi di kondisi internal, gejolak di dalam masyarakat," jelasnya.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, mayoritas warga tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM. Hal itu dinilai akan berimbas pada elektabilitas Airlangga.

Baca juga : Jokowi Sebut 70 Persen Subsidi BBM Dinikmati Kelompok Ekonomi Mampu

“Jadi imbasnya ke elektabilitas Airlangga sebagai Menko Perekonomian," tuturnya.

Selain itu, kenaikan harga BBM juga menunjukkan adanya kontras dalam kinerja ekonomi Indonesia. 

“Di satu sisi, secara data, sukses dalam pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Tapi di sisi lain, kenaikan harga BBM ini pasca-pandemi. Artinya, ada waktu yang menurut saya akan menjadi kontras, karena sebelum dan sesudah begitu kontras sekali," pungkasnya.

Belum Terang-terangan

Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, Presiden Jokowi belum terang benderang menunjuk satu sosok yang dia dukung sebagai capres. 

Baca juga : Jokowi Kenalkan Erick Thohir Di Papua, Pengamat: Wajar, Menteri Andalan

“Dalam konteks perorangan, saya belum melihat Presiden clear mengarahkan pada satu orang. Ini wacana yang ada di tengah mengarah, mengharapkan ada hal-hal baik yang bisa dilanjutkan para pemerintahan berikutnya,” kata Firman, Kamis (8/9). 

Masih sangat dini untuk menilai ke mana arah dukungan Presiden Jokowi. Sebagai kader PDIP, dia seharusnya tunduk pada perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Namun, posisinya sebagai presiden begitu strategis untuk menentukan arah perpolitikan, termasuk meng-endorse capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.