TyERA Workshop Tour, Kolaborasi 2 Musisi Berbagi Bermacam Pengetahuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Berangkat dari niat mulia ingin berbagi ilmu dan mencetak musisi muda unggul yang mampu bersaing di kancah dunia, dua musisi kawakan, Erramono Soekarjo dan Tya Subiakto, berkolaborasi menggelar kelas bertitel TyERA Workshop Tour. TyERA berpendapat bahwa berbagai macam pengetahuan yang tertuang dalam banyak literasi, baik dalam bentuk fisik maupun digital, tidak cukup untuk memenuhi dahaga generasi muda yang haus akan pengetahuan. Atas dasar itulah, TyERA Workshop Tour digelar untuk menjawab tantangan generasi muda yang haus pengetahuan di luar pendidikan formal.

“Karena literasi di berbagai platform digital berperan sebagai tutorial saja. Sementara itu, mungkin pertanyaan yang ada di benak teman-teman belum terjawab melalui tutorial tersebut. Kami berdua akan menjawabnya, sambil berkarya bersama,” jelas Tya Subiakto, yang juga diamini Erramono, saat bincang-bincang santai di Sekretariat Pers Gas Tipis-Tipis, di Senayan Jakarta, Kamis (14/9) petang.

Sebelum memaparkan agenda dan menu TyERA Workshop Tour, Erramono sedikit flashback soal awal mula dari kolaborasi tersebut. Pendiri Spirit Band ini mengaku, awal mulanya itu dari sebuah pertemuan dalam komunitas Kibordis Untuk Bangsa (KUB) pada pertengahan Mei 2022.

Saat itu, cerita Erramono, muncul keinginan untuk berbagi ilmu dalam dunia musik. Dia tak mau ilmu yang didapat di sekolah musik terbesar dan ternama di dunia, yaitu Berklee College of Music, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, menjadi sia-sia. Tegasnya, Erramono ingin berbagi ilmu juga pengalaman.

Baca juga : Kolaborasi BSI Dan Muhammadiyah, Perkuat Penetrasi Keuangan Syariah

Gayung bersambut. Keinginan Erramono mendapat respons Tya Subiakto, penata musik film Indonesia. Singkat cerita, dua musisi ini memiliki visi dan misi yang sama dalam dunia musik.

“Sejak saat itu, saya dan Tya sepakat untuk mendukung regenerasi bersama-sama melalui TyERA Workshop Tour. Mencetak para musisi muda yang unggul dan mampu bersaing di kancah dunia. Saya pun juga tidak ingin membuat ilmu yang saya dapatkan dari Berklee College of Music 37 tahun lalu menjadi sia-sia,” ujar Erramono.

Erramono dan Tya pun langsung fokus menyiapkan materi untuk dibagikan pada generasi muda di Tanah Air. Materi pertunjukan musik (music performance) yang dibawakan Erramono dan produksi musik (music production) yang diberikan Tya Subiakto, digabung dalam satu wadah.

“Ilmu pendukung seperti branding, pangetahuan hak cipta, dan pendukung lainnya akan tersaji dalam workshop ini selain teknik bermusik,” jelas Tya. Perempuan kelahiran Jakarta ini percaya bahwa cara ini efektif untuk mendukung regenerasi di dunia ekonomi kreatif pada umumnya dan bidang musik khususnya.

Baca juga : Bank DKI Kolaborasi Dengan KONI DKI Bantu Prestasi Atlet Ke Pentas Dunia

"Namun, perjuangan kami tidak hanya sampai di dunia musik saja. Kelak TyERA Workshop Tour juga akan membahas tentang kepenulisan, dunia film, pembuatan konten, dan bidang lainnya yang memaksimalkan kreativitas,” tambah Tya dan Erramono.

“Kami berdua akan berbagi sebagai usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang Ekonomi Kreatif,” ujar Tya, yang belum lama menerbitkan novel keduanya tahun ini, Anak Tak Bernama.

Diprakarsai Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Barat, Tya dan Erra menggelar workshop perdana secara daring pada 10 September 2022. Sehari kemudian, dua musisi yang sudah mumpuni ini tampil di DKG Studio & Sound System, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Pada 1 Oktober 2022 nanti, TyERA Workshop Tour akan hadir di Bandung, tepatnya di G Coffee and Resto. Di sana kedua pianis handal ini akan mengajak Agus Hardiman, pemilik sekolah Art Sonica, sebagai Pembicara Tamu yang akan membawakan tajuk “Merekam Inspirasi dalam Digital”.

Baca juga : Erick Thohir: Kolaborasi Kejaksaan-Kementerian BUMN Hasilkan Perbaikan Mendasar Perusahaan Negara

“Saya senang sekali diajak oleh Mbak Tya dan Mas Erra, musisi yang serba bisa dan punya wawasan yang luas, untuk sharing tentang dunia recording. Mungkin nanti akan berguna bagi semuanya yang memang saat ini musisi harus lengkap pengetahuannya,” ujar pria yang baru saja meluncurkan Monster Ethnica ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.