Dark/Light Mode

Kao-Kemenparekraf Kolaborasi Wujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, Aman & Lestari

Selasa, 21 Juni 2022 20:21 WIB
Dari kiri: CC Manager Kao Indonesia Arly Diana, VP Kao Indonesia Jeniagusliono, Menparekraf Sandiaga Uno, Presdir Kao Indonesia Masahide Nishida, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, VP Sales Kao Wijaya Lingkar, Senior Manager CC Kao Wisik Restu, Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung. (Foto: Kao)
Dari kiri: CC Manager Kao Indonesia Arly Diana, VP Kao Indonesia Jeniagusliono, Menparekraf Sandiaga Uno, Presdir Kao Indonesia Masahide Nishida, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, VP Sales Kao Wijaya Lingkar, Senior Manager CC Kao Wisik Restu, Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung. (Foto: Kao)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kao Indonesia bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dalam kemitraan pentahelix sebagai upaya untuk mewujudkan desa wisata yang bersih, sehat, aman, dan lestari. Hal ini dilakukan sebagai langkah percepatan pemulihan di sektor wisata dan ekonomi kreatif melalui program yang tepat sasaran dan sejalan dengan strategi Environmental, Social, Governance (ESG).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan joint statement yang dilakukan President Director PT Kao Indonesia Masahide Nishida dengan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung, yang dilakukan bertepatan dengan acara Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2022, di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Selasa (21/6). Penandatangan ini disaksikan Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandi meyakini, desa wisata akan menjadi pandemic winner dari sektor pariwisata seiring dengan adanya perubahan tren preferensi segmentasi pasar wisatawan setelah Pandemi Covid-19. Yaitu, lebih berorientasi pada daya tarik wisata yang lebih personalize, customize, localize, dan smaller in size. Pihaknya pun melihat adanya kenaikan kunjungan di desa-desa wisata selama 2021.

Baca juga : Kolaborasi Bane-Sihoda Wujudkan Mimpi Anak Simalungun Berkompetisi Di Turki

“Kami sangat menghargai upaya Kao Indonesia melalui kolaborasi sinergis ini dengan mendukung pengembangan desa wisata dari sisi kesehatan dan kebersihan lingkungan. Tentunya ini sesuai dengan situasi serta kebutuhan desa-desa wisata sehingga sektor pariwisata dapat kembali bangkit dan bertumbuh,” ucap Sandi, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (21/6).

Program pengembangan desa wisata didukung dari berbagai aspek. Salah satunya adalah akomodasi lokal atau homestay. Tempat tinggal sementara ini memegang peranan penting dalam memberikan pengalaman baik dan menyenangkan kepada wisatawan. Faktor kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas yang harus disediakan pemilik homestay yang didominasi penduduk lokal.

Oleh karena itu, guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan homestay di desa wisata, Kao Indonesia menyediakan 10.000 paket produk Kao Indonesia sebagai fasilitas penunjang (amenities) untuk homestay yang berada di Desa Wisata. Sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menginap di homestay dan mengembangkan potensi desa wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri.

Baca juga : KPK-PLN Kolaborasi Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi

Vice President Director PT Kao Indonesia Jeniagusliono mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat mendukung program Kemenparekraf/Baparekraf. Hal ini sejalan dengan strategi ESG dan visi perusahaan untuk dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi ini, Kao Indonesia berupaya untuk memberikan wujud nyata kepada masyarakat Indonesia, melalui produk-produk kecantikan, kebersihan, dan kesehatan yang berkualitas, dengan mendukung promosi desa wisata. Terutama dari sisi penyediaan produk Kao sebagai homestay amenities yang diharapkan dapat menjadi pendukung kebersihan dalam memenuhi kebutuhan serta kenyamanan wisatawan yang menginap di homestay Desa Wisata. Implementasi kolaborasi ini akan berlangsung sepanjang 2022 hingga 2023,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kao Indonesia juga meninjau secara langsung Desa Wisata Undisan, Kabupaten Bangli, Bali, sekaligus menyerahkan secara simbolis paket produk Kao Indonesia kepada kepala desa yang dapat digunakan sebagai homestay amenities. Kunjungan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah diskusi langsung dan penyusunan perencanaan program edukasi promosi kesehatan dan kelestarian lingkungan yang ditujukan sebagai pelengkap untuk dapat meningkatkan pemahaman pemilik homestay dan masyarakat di desa wisata tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. 

Baca juga : Y20 Ajak Anak Muda Wujudkan Planet Berkelanjutan Dan Layak Huni

“Saya sangat senang karena yang dilakukan Kao Indonesia dan Kemenparekraf tidak hanya memberikan dukungan dari penyediaan fasilitasnya saja, tapi juga berbagi informasi melalui edukasi pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam mengembangkan desa wisata kami. Jika homestay-nya bersih dan nyaman, lingkungan juga bersih, masyarakat sehat, tentunya akan semakin ramai orang yang berkunjung. Ekonomi pun juga makin membaik,” jelas Kadek Darmayasa Karang, Ketua Pengelola Homestay Desa Wisata Undisan, Bali. 

Strategi ESG Kao Indonesia secara lokal diimplementasikan dalam payung tema Inovasi Untuk Peduli. Nilai tersebut menjadi landasan atas semua inovasi dan aktivitas yang dilakukan Kao Indonesia dalam produk dan layanan yang selalu berdasarkan pada kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan berfokus pada edukasi promosi kesehatan dan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.