Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Langkah penguatan kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dengan Kantor Kontra Terorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Office of Counter Terrorism (UNOCT) patut diapresiasi.
Pasalnya, menurut pengamat terorisme yang juga Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional, Robi Nurhadi, ini bisa memperkuat citra Indonesia di bidang keamanan.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa sebelum ini citra Indonesia di bidang keamanan mengalami penurunan. Nah, apresiasi PBB terhadap cara-cara BNPT yang bagus dan humanis, bisa bantu pelan-pelan untuk menormalkan kembali citra tersebut," kata Robi dalam keterangannya, Minggu (18/9)
Baca juga : Menpora: Peran Pelatih Penting Demi Kemajuan Sepakbola Indonesia
Selain konten presentasi Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, yang menarik soal perlindungan hak korban terorisme pada The First United Nations Global Congress of Victims of Terrorism", juga soal praktik baik dalam penanganan terorisme, seperti program flagship, Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dan lain sebagainya.
"Saya kira wajar kalau karenanya, jajaran BNPT diapresiasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB Bidang Kontra Terorisme PBB saat itu," sebut Robi Nurhadi.
Pobi berharap, Pemerintah mengambil kesempatan atas momen tersebut untuk memastikan efektivitas Bali Work Plan 2019-2025 untuk memperkuat peran Indonesia bersama ASEAN dalam penanganan deradikalisasi di dunia.
Baca juga : Teknologi Nirsentuh TOTO, Pelopor Peralatan Sanitary Indonesia
"Perkuat peran Indonesia di tingkat global. Ambil momen presidensi G20 untuk menegaskan bahwa badan-badan non ekonomi berkelas dunia. BNPT bisa lakukan itu!" tambah alumni The Center for History, Politic and Strategy UKM Malaysia tersebut.
Robi juga meminta agar Presiden Jokowi dan DPR jangan tanggung untuk melakukan penguatan kapasitas kelembagaan BNPT.
"Ancaman keamanan berbasis teror cenderung meningkat di tingkat global. Indonesia menjadi target terdekat dari rangkaian ancaman tersebut. Maka, penguatan kelembagaan menjadi penting," ujar Robi mengakhiri. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya