Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamenag: Eksistensi Wanita Syarikat Islam, Bukti Kontribusi Perempuan Untuk Kemajuan Indonesia

Jumat, 9 September 2022 21:16 WIB
Wakil Menteri AgamaZainut Tauhid saat memberikan sambutan sekaligus membuka Munas WSI di Jakarta, Jumat (9/9). (Foto: Dok. Kemenag)
Wakil Menteri AgamaZainut Tauhid saat memberikan sambutan sekaligus membuka Munas WSI di Jakarta, Jumat (9/9). (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wanita Syarikat Islam (WSI) menggelar musyawarah nasional (munas) ke-11 di Jakarta. Keberadaan WSI berawal dari Sarekat Siti Fatimah tahun 1918 di Garut. Kiprahnya merentang panjang labih dari satu abad di Indonesia.

“Eksistensi Wanita Syarikat Islam menjadi bukti bahwa perempuan peduli dan mampu berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat memberikan sambutan sekaligus membuka Munas WSI di Jakarta, Jumat (9/9).

Zainut mengatakan, peran perempuan di Indonesia tidak hanya terbatas dalam lingkup keluarga saja. Perempuan dapat berkontribusi dalam lingkup yang lebih luas, yaitu negara. Hak-hak perempuan Indonesia, terakomodir dengan baik, tidak didiskriminasi.

Baca juga : Kemenang Minta Kepala Daerah Bantu Pembangunan Rumah Ibadah

Menurutnya, sebagai warga negara, perempuan memiliki peran strategis dalam berbagai bidang, baik dalam bidang pendidikan, sosial, bahkan ekonomi.

Dalam bidang pendidikan, perempuan mampu berperan sebagai pendidik yang menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada peserta didiknya, juga sebagai ibu yang mendidik anak-anaknya menjadi warga negara yang baik.

Dalam bidang sosial, seorang perempuan mampu menjadi jembatan untuk membangun keharmonisan kehidupan sosial. Adapun dalam bidang ekonomi, perempuan mampu menjadi pelaku sekaligus penggerak untuk membangun ekonomi kreatif dan inovatif.

Baca juga : Kemenkopolhukam Inisiasi Deklarasi Jogja Untuk Keterbukaan Informasi

“Apabila masih ditemukan sebagian kecil golongan yang tidak mengindahkan hak-hak perempuan dan anak, maka Wanita Syarikat Islam harus terus berjuang untuk meluruskan gagasan-gagasan yang mereka pegang,” ujar Zainut. I

a berharap Munas Wanita Syarikat Islam XI tahun 2022 ini menjadi momentum untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan besar yang menentukan arah dan wajah organisasi ke depan.

“Semoga kebijakan-kebijakan yang lahir kelak dapat memberikan manfaat khususnya bagi WSI, umumnya bagi negara Indonesia,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.