Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pendeta Albert: Pejabat Publik Punya Tanggung Jawab Kepada Tuhan
Minggu, 25 September 2022 12:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tokoh Agama di Sinode GKI Sentani Papua, Pendeta Alberth Yoku angkat bicara terkait mangkirnya panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Lukas Enembe beberapa waktu lalu atas kasus Korupsi yang ia lakukan.
"Siapa pun kita dari agama mana pun, seperti agama Kristen Protestan yang dianut oleh Gubernur Lukas Enembe kita diajarkan untuk takut pada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab dalam melayani masyarakat umum. Hal ini kita wujud kan janji sumpah jabatan berdasarkan agama apa, baik Islam, Hindu, Kristen atau agama lainnya, tiap-tiap orang di ambil sumpah jabatan di atas kitab suci itu berarti ada tangan Tuhan ikut menduduki sumpah jabatan tersebut ," paparnya.
Baca juga : Ini Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Melindungi Jantung
"Selain itu dalam melakukan tugas, Tuhan pasti tahu apa yang kita perbuat dalam melakukan tugas jabatan, selain itu kita harus patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku di dalam pemerintahan berbangsa dan bernegara di dalam NKRI ini. Jadi hal yang telah terjadi pada Gubernur Papua saat ini, baik Bupati, Walikota di Papua dan di seluruh Indonesia harusnya mau bertanggung jawab akan apa yang telah ia perbuat, memenuhi panggilan KPK, mengikuti koridor hukum yang berlaku dan sebagai seorang pejabat publik harus bersikap pro aktif dan bertanggung jawab atas perbuatan uang telah di lakukan," tegasnya.
Sikap pro aktif dan kerja sama dengan pihak penegak hukum adalah langkah menyelesaikan masalah. Hukum juga menjadi jalan pembuktian bahwa tuduhan yang sudah diketahui publik adalah tidak benar. Kalau pun benar, maka konsekuensinya juga harus dijalankan sebagai sikap bijak menjalankan tanggung jawab. Membuktikan diri di ruang pengadilan adalah pembuktian dari tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
Baca juga : Dubes RI Untuk Qatar Ridwan Hassan: Pelindungan PMI Tanggung Jawab Bersama
Pendeta Alberth Yoku menambahkan, bahwa hukum akan menempatkan kita dalam posisi benar dan salah. Maka dari itu, tidak ada salahnya Gubernur Papua Lukas Enembe maju dengan berani, nyatakan kebenaran dan kejujuran, atas nama Tuhan.
"Hukum adalah panglima bagi setiap manusia. Majulah Gubernurku, agar hukum dapat terlaksana dengan baik dan benar," tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya