Arnod Sihite Serukan Gerakan Transformasi Buruh

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah PPMI KSPSI Provinsi Sumatera Selatan menggelar Musyawarah Daerah, di Kota Palembang, Rabu (28/9).

Dalam Musda ini, Arnod Sihite selaku Wakil Ketua Umum DPP KSPSI sekaligus Ketua Umum Federasi Pimpinan Pusat percetakan, Penerbitan Media dan Informasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia menyampaikan motivasi agar aktivis buruh mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan zaman.

Terutama, dalam konteks digitalisasi yang saat ini berkembang pesat pada sektor-sektor industri dan ketenagakerjaan.

"Kami terus ingatkan jajaran pengurus di daerah dan di mana pun agar tidak tinggal diam menyikapi perkembangan digital saat ini. Ke depan modal adaptasi kita sebagai pekerja itu menjadi suatu keharusan. Bagi buruh tidak ada yang tidak mungkin jika kita ingin belajar, belajar dan terus belajar mengembangkan diri," ungkap Arnod saat membuka acara Musda, Rabu (28/9).

Baca juga : Beredar Surat Pembaruan Biaya Transaksi, BCA: Itu Penipuan!

Diungkapkan Arnod, pihaknya juga selama ini terus mengingatkan pemerintah untuk mendukung upaya transformasi gerakan buruh di seluruh Indonesia.

Kata dia Revolusi industri dengan berbagai disrupsi dalam banyak bidang telah menuntut adanya transformasi gerakan buruh agar lebih adaptif dan memiliki daya saing.

"Tuntutan zaman sekarang sudah berubah. Kita para buruh harus memiliki kompetensi, kreatifitas, inovasi pada aspek-aspek digital ekonomi karena bukan saja dunia berkembang tetapi juga model bisnis sudah jauh mengalami perkembangan," paparnya.

Anggota LKS Tripartit Nasional itu mengajak agar buruh di seluruh Indonesia, membekali diri dengan kerja cerdas, kreatifitas pada bidang teknologi, dan merebut ruang publik digital dan bersama pemerintah aktif mendorong proses transformasi ekonomi tersebut.

Baca juga : Ganjar: Semoga Sukses dan Berjalan Lancar

Arnod pada kesempatan ini juga membawa pesan Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai. Yorrys mengingatkan agar elemen buruh di seluruh Indonesia harus adaptif, inovatif, dan konstruktif menyesuikan perkembangan dan dinamika zaman.

Gerakan buruh perlu menerjemahkan spirit Bina Lindung Sejahtera melalui berbagai program kerja berbasis perkembangan teknologi digital.

"Gerakan buruh perlu adaptif dan inovatif. Itu sudah keharusan zaman. Kerja kolaboratif dengan pemerintah dan stake holder terkait itu juga bagian dari inti gerakan buruh saat ini," kata Yorrys.

Diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pertambangan Indonesia tersebut bahwa KSPSI Yorrys hadir sebagai solusi bukan hanya sekedar mengeritik.

Baca juga : Arnod Sihite Ajak Buruh Terlibat Aktif Dalam Transformasi Ekonomi

"Jika mau mengeritik maka jadilah bagian pengeritik yang konstruktif bukan destruktif atau merusak. Jaga organisasi ini jadi makin berwibawa dan makin dipercaya masyarakat," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.