Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komentari Anies Capres NasDem

Puan Senada Dengan Jokowi

Rabu, 5 Oktober 2022 07:39 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. DPR)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak mau berkomentar banyak saat ditanya wartawan terkait keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ketua DPR ini beralasan, saat ini masih dalam suasana duka akibat tragedi Kanjuruhan. Jawaban Puan ini senada dengan jawaban Presiden Jokowi yang juga ditanya wartawan soal itu, sehari sebelumnya.

Puan mengaku menghormati keputusan NasDem yang mencapreskan Anies. Menurutnya, setiap partai politik memiliki mekanisme dan kewenangan sendiri-sendiri untuk memilih dan menetapkan calon yang bakal maju dalam Pilpres.

Namun, dia mengingatkan, saat ini masih dalam suasana duka usai insiden yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu  (1/10) malam. Menurutnya, semua pihak mestinya fokus menyelesaikan insiden tersebut terlebih dahulu.

"Saat ini, saya, kita semua sedang dalam situasi duka terkait dengan banyak sekali korban yang berjatuhan dalam kejadian di Stadion Kanjuruhan. Lebih baik kita fokus dulu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut," ujar putri bungsu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Anies Capres NasDem, Presiden PKS: Selamat!

Sehari sebelumnya, Jokowi juga menunjukkan keengganan untuk mengomentari langkah NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres di Pilpres 2024, dengan alasan masih dalam nuansa duka.

"Saya tidak ingin berkomentar. Karena posisinya, kita masih dalam suasana duka," ucap Jokowi, saat kunjungan ke Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10).

Apakah momentum NasDem umumkan Anies sebagai capres di saat masih suasana duka tragedi Kanjuruhan tidak pas? Pengamat politik Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan, NasDem memang tak peka dengan melakukan deklarasi di tengah suasana duka. Padahal, tragedi Kanjuruhan sangat besar. Bahkan menjadi yang terbesar kedua di dunia.

Surokim berharap, ketidakpekaan ini tidak terulang di kemudian hari. "Mari jadikan kegiatan-kegiatan partai sebagai wahana untuk bisa memupuk keteladanan, menguatkan solidaritas agar bisa terus bersama merasakan ujian atas kedukaan ini," ajaknya.

Baca juga : Soal Capres NasDem, Puan Fokus Bantu Korban Tragedi Kanjuruhan

Sementara dari Gerindra, terlihat lebih santai menyikapi keputusan NasDem mencapreskan Anies. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, keputusan tersebut merupakan hak setiap partai politik.

Dasco kemudian mengucapkan selamat pada NasDem atas keputusan mengusung Anies sebagai capresnya. Ia juga berharap, dengan dinamika politik yang ada, kompetisi pemilu bisa berjalan dengan sehat.

"Untuk Partai NasDem, kami ucapkan selamat, karena telah mempunyai capres. Mari kita berkompetisi secara sehat," ucap Wakil Ketua DPR itu, kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan, pihaknya siap berkompetisi secara sehat dengan Anies yang diusung Partai NasDem. Sebab, partainya juga sudah mengusung Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Baca juga : Anies Nyapres Dari NasDem, Riza Patria: Hubungan Kami Tetap Baik

Gerindra pun siap memberikan perlawanan terbaik, tentu secara santun. "Kampanye dengan cara-cara yang baik dengan penuh kegembiraan sehingga kita tidak saling menegasikan," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.