Dark/Light Mode

Siap Sukseskan KTT G20, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Listrik di Bali

Rabu, 5 Oktober 2022 19:09 WIB
Jelang KTT G20 di Bali, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh persiapan matang pada pekan kedua Oktober
Jelang KTT G20 di Bali, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh persiapan matang pada pekan kedua Oktober

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhelatan besar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada 15 - 16 November 2022 mendatang. Saat ini dari sisi kesiapan infrastruktur kelistrikan sudah mencapai 98 persen.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta PLN untuk memastikan keseluruhan kesiapan infrastruktur kelistrikan.

Terutama, dalam mempersiapkan Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU) yang diperuntukan untuk pengisian daya mobil listrik yang akan dipakai oleh Delegasi G20.

"Terutama soal kendaraan listrik di Bali, untuk seluruh SPKLU. Saya mau ini semua bisa selesai. PLN, saya titip untuk semua sudah siap dari sisi listrik pada pekan depan," ujar Luhut dalam Rakor Bersama Persiapan KTT G20 di Bali, Selasa (4/10).

Baca juga : Tarif Setrum Tak Naik, PLN Jaga Pasokan Listrik Andal Gerakan Roda Ekonomi

Luhut menjelaskan semua persiapan di segala lini harus berjalan optimal. Sebab, sebagai tuan rumah, negara hendak menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang baik dan mampu membuka mata dunia terhadap Indonesia.

"Kita mau semua orang puas datang ke Indonesia. Kita buktikan bahwa kita ini negara yang hebat dan semua berjalan lancar," ujar Luhut.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT G20 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mensukseskan acara KTT G20 ini.

Dari sisi kelistrikan, kata Susyanto PLN sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan daya untuk keandalan pasokan listrik di Bali.

Baca juga : Jelang KTT G20, Kementan Perkuat Pengendalian Rabies Di Bali

“Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman,” kata Susyanto.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN sendiri memiliki langkah-langkah strategis dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT G20 berlangsung.

PLN akan memastikan keandalan operasi sistem dengan pasokan listrik yang andal dari pembangkit, transmisi dan juga distribusi.

"Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah 100 persen. Pembangkit juga beroperasi dengan baik dan kami sedang dalam proses merelokasi PLTGU Grati dari Gresik ke Pesanggaran Bali," ujar Darmawan.

Baca juga : Hadapi Resesi Dunia, Ini Saran Praktisi Restrukturisasi Utang

Hingga 31 Oktober ke depan, bisa dipastikan semua pembangkit beroperasi maksimal baik dari sisi pasokan sumber energinya sampai operasional pembangkit. Begitu juga di transmisi saat ini PLN memperkuat sistem transmisi dan gardu induk dengan melakukan peremajaan aset dan lapis proteksi.

"Kami juga melakukan beutifikasi distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen," ujar Darmawan.

PLN juga mempersiapkan 66 SPKLU di tempat utama perhelatan KTT G20. Selain itu, PLN juga mempersiapkan home charging di setiap hotel tempat delegasi dan tim menginap sehingga bisa memudahkan dalam pengisian daya kendaraan listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.