Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekpansi Bisnis, Startup Dagangan Pasok Sembako Sampai Pelosok Desa

Kamis, 25 Agustus 2022 08:54 WIB
Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya (kiri) sedang mengecek gudang bersama karyawan di Gudang hub Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Startup Dagangan)
Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya (kiri) sedang mengecek gudang bersama karyawan di Gudang hub Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Startup Dagangan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Startup e-commerce Dagangan, terus melakukan ekspansi bisnisnya. Kini, startup yang menyasar pemenuhan kebutuhan sembako itu terus menjangkau para mitranya yang berada di pelosok-pelosok desa.

Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya mengatakan Dagangan merupakan platform e-commerce yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako, bahan makanan segar dan beku, hingga produk fashion.

Dagangan, menurutnya kata memberikan layanan pengantaran barang belanjaan di hari yang sama dan keesokan harinya.

Baca juga : Tetap Modis, Jam Tangan Analog Tak Lekang Zaman

"Kami membangun model bisnis yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk dapat berbelanja melalui berbagai channel, baik secara langsung melalui platform Dagangan, maupun melalui jaringan reseller dan pihak ketiga yang bekerja sama dengan Dagangan," ujar Wilson dalam keterangannya, Rabu (24/8).

Lebih lanjut Wilson mengatakan, Dagangan menggunakan model hub-and-spoke dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Saat ini, pihaknya sudah membangun pusat pengadaan kebutuhan pokok atau micro fulfilment center (hub) di kota-kota tier 3-4 dan wilayah perdesaan sehingga biaya logistik menjadi lebih efisien. Antara lain, di Kendal, Salatiga, Purwokerto.

Baca juga : Dubes RI Serahkan Paket Sembako Untuk Warga Sri Lanka

Menurut Wilson model operasional ini memberikan kemudahan bagi para pengguna aplikasi Dagangan dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok sehari-hari dengan lebih mudah dan murah, sekaligus membantu produsen besar untuk menjangkau area-area yang sebelumnya sulit dilakukan akibat keterbatasan logistik.

“Tujuan utama kami adalah membangun perusahaan ritel dan e-commerce terintegrasi terbesar di Indonesia yang mampu menjangkau 90 ribu desa dan kota-kota tier 3-4, di mana 80 persen dari total penduduk Indonesia tinggal," ujar Wilson.

Oleh karena itu, lanjut Wilson, pihaknya sangat fokus pada pemetaan bisnis yang tepat dengan membuat organisasi yang efisien, menciptakan pertumbuhan yang konsisten, dan tentunya disertai dengan pengembangan teknologi yang inovatif.

Baca juga : Menteri Basuki Kenang Hermanto Dardak Sebagai Sosok Pekerja Keras

“Saat ini, setiap transaksi pada aplikasi Dagangan mampu memberikan profit yang terus bertumbuh, hal ini jarang terjadi pada startup yang baru berdiri,” tegas Wilson.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.