Relawan Indonesia Care Gelar Trauma Healing Pengungsi Longsor Bogor

RM.id  Rakyat Merdeka - Musibah longsor yang terjadi di Gang Barjo, Kebon Kelapa Bogor, Selasa (11/10) masih menyisakan trauma di warga terdampak. Longsor tebing setinggi 15 meter telah menimbun sejumlah rumah dan menewaskan dua orang dan sejumlah lainnya masih dicari Tim SAR.

"Mereka masih shock dan memilih bertahan di pengungsian yang berada di tiga titik, masjid Al ikhlas, madrasah RW 02 dan di mesjid Al Komar Veteran," ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Tengah, Dicky, di posko kolaborasi relawan, di Boboko Food Plaza, Bogor, Sabtu (15/10).

Untuk itu, pihaknya bersinergi dengan sejumlah lembaga kemanusiaan Indonesia Care, Rumah Semut Jalan Peduli, Primas Rescue, dan Boboko Food menggelar Trauma Healing bagi anak-anak korban terdampak longsor.

Baca juga : Kawasaki Motor Indonesia Luncurkan Motor Terbaru Dual Purpose

Koordinator Trauma Healing dari Rumah Semut Jalan Peduli, Bunda Reza mengungkapkan sejumlah permainan, dongeng dan badut ditampilkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di dalam hall mal Bogor Trade Word yang lokasinya persis di depan lokasi pengungsian.

"Kami tergerak untuk membantu mengembalikan keceriaan anak-anak di lokasi terdampak. Perlu pendampingan intens bagi mereka agar bisa melupakan peristiwa menakutkan tersebut," katanya.

Kordinator Relawan Indonesia Care, Muhammad Syahri menegaskan, selain trauma healing, pihaknya juga mensupport dapur umum Tagana. Yaitu, dengan membantu kebutuhan bahan mentah untuk dapur dengan berbelanja ke pasar.

Baca juga : Jajaki Investasi Transportasi Listrik Di Jatim

Firektur Eksekutif Indonesia Care Lukman Azis Kurniawan berharap dukungan dermawan untuk membantu para korban. Caranya, dengan mengirimkan bantuan natura berupa keperluan bayi, anak-anak, bahan makanan, dan obat-obatan.

"Atau bisa juga dalam bentuk donasi ke rekening Indonesia CARE di BSI 7000-555-292 an yayasan Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati," ujar Lukman.

Lukman menyebutkan, hingga saat ini ada lebih dari 140 jiwa, dengan 30 di antaranya anak-anak, masih mengungsi karena tempat tinggalnya rusak atau berada di zona rawan longsor susulan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.