Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rekat Indonesia Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Minggu, 2 Oktober 2022 19:18 WIB
Sekjen Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia, Heikal Safar. (Foto: Ist)
Sekjen Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia, Heikal Safar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia, Heikal Safar berduka cita atas meninggalnya ratusan supporter sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca derby Arema FC VS Persebaya, Sabtu (1/10).

"Saya atas nama Rekat Indonesia turut berduka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya 182 orang supporter," ujarnya, Minggu (2/10). 

Baca juga : Update Korban Tragedi Kanjuruhan: 180 Meninggal Dunia

Heikal meminta, kejadian luar biasa ini harus diusut tuntas dengan seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya harapkan tragedi yang baru terjadi pertama kali di Indonesia bahkan diseluruh dunia jangan dipolitisasi karena akan merusak persatuan dan kesatuan elemen anak bangsa," ungkapnya.

Baca juga : Japnas Jatim Minta Kapolda Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Kata Heikal, kejadian ini merupakan kesalahan semua pihak baik itu panitia penyelenggara, penonton yang tidak profesional, pemain dan penyelenggara, serta aparat keamanan harus ikut bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

Menurut dia, kejadian ini seharusnya tidak terjadi jika pelaksana mendengarkan masukan Polres Malang yang meminta perubahan jadwal pertandingan Arema FC VS Persebaya menjadi pukul 15.30 WIB dari agenda pukul 20.00 WIB dengan pertimbangan keamanan.

Baca juga : Menpora: Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Yang Terakhir

Ke depannya tragedi ini jangan sampai terulang lagi, karena peristiwa tersebut sangat mencoreng citra sepakbola Indonesia. PSSI juga dinilai tidak profesional.

"Saya berharap dengan adanya tragedi tewasnya 182 suporter yang sangat tragis ini, tentunya kita ambil hikmahnya, sehingga tidak berimbas pada keutuhan dan persatuan elemen anak bangsa di seluruh Indonesia," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.