Jajaki Investasi Transportasi Listrik Di Jatim

RM.id  Rakyat Merdeka - Transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi harapan masyarakat. Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia di Indonesia, bersedia memberikan dukungan untuk harapan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Dubes Swedia untuk Indonesia Marina Berg saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/10).

Baca juga : Satu Hati, PLN Dan Serikat Pekerja Mantapkan Akselerasi Transformasi Perusahaan

Dalam pertemuan itu, Berg membawa rombongan delegasi untuk membahas sejumlah rencana strategis antara Pemerintah Swedia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Salah satunya mengenai angkutan umum yang ramah lingkungan.

Berg mengatakan, kerja sama antara Swedia dengan Indonesia, khususnya Provinsi Jatim sudah terjalin dengan kuat.

Baca juga : Gelar Deklarasi, Jejaring Panca Mandala Berharap Pancasila Tegak Di Kaltim

“Bahkan, banyak perusahaaan industri asal Swedia yang telah berdiri di Jatim,” ujar Berg, dalam keterangannya usai pertemuan.

Dia menuturkan, Pemerintah Swedia dan Indonesia sudah memulai kerja sama sejak 100 tahun lalu. Diungkapkannya, kedatangannya ke Kantor Pemprov Jatim itu untuk menjajaki kerja sama di sektor transportasi publik.

Baca juga : Bidik Kerja Sama Dengan Universitas Udayana

“Kerja sama ini akan mengarah ke transportasi berbasis listrik,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.