Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Soal Capres: Kalau Untuk Bangsa Dan Negara Apa Sih Yang Kita Tidak Siap

Rabu, 19 Oktober 2022 15:06 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Dia mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara saat ini.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar dalam talkshow stasiun tv swasta BTV, Selasa (18/9).

Ganjar menegaskan sebagai anggota partai. Sehingga, dalam konteks pencapresan, dia melihat ada dua realitas. Pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, kata dia, realitas sosial terkait survei yang dibuat sebagai lembaga.

Baca juga : Gus Halim Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana Alam Tanah Air

"Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan semua kader, termasuk dirinya harus siap menjadi capres jika sudah diputuskan oleh partai setelah melakukan berbagai pertimbangan.

"Yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tutur Ganjar.

Baca juga : Pengamat: Capres KIB akan Ditentukan Lewat Musyawarah Dengan Kesetaraan

Ganjar menambahkan bangsa ini tidak bisa diurus oleh satu pihak saja. Dia berkata butuh kolaborasi antar pihak, khususnya partai. Sebab, banyak persoalan yang membutuhkan pemikiran banyak pihak.

Ganjar mencontohkan tantangan bangsa Indonesia yang perlu dihadapi dengan serius, antara lain persoalan ekonomi, pangan, dan energi.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ungkap dia. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.