Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kalau Ganjar Dan Anies Tidak Nyapres 

Puan Dikalahkan Prabowo

Senin, 24 Oktober 2022 06:40 WIB
Prabowo dan Puan Maharani. (Foto: Istimewa).
Prabowo dan Puan Maharani. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Puan Maharani diprediksi akan keok melawan Ketua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika keduanya sama-sama maju di Pilpres 2024, sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswesan tidak jadi nyalon. Hal ini terlihat dari hasil simulasi yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) dalam survei terbarunya, yang dirilis, kemarin.

Rilis hasil survei SMRC ini bertajuk “Anies Bisa Mengalahkan Prabowo?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, kemarin. Survei dilakukan pada 3-9 Oktober dengan mewawancarai 1.220 responden, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei memiliki margin of error plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Secara umum, hasil survei ini menunjukkan, Ganjar berada di puncak dengan elektabilitas 32,1 persen. Prabowo di urutan kedua dengan 27,5 persen, dan Anies di posisi ketiga dengan 26 persen. Sebanyak 14,4 persen belum menjawab atau menjawab tidak tahu. 

Baca juga : Gus Halim : Pesantren & Negara Tidak Bisa Dipisahkan

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, elektabilitas Ganjar 1,5 tahun terakhir mengalami kenaikan. Begitu juga dengan Anies. "Ada pun Prabowo, elektabilitasnya cenderung melemah," kata Demi.

Menurut Deni, bisa saja di pilpres nanti, ketiga nama ini yang akan bersaing menjadi capres. Ganjar diusung PDIP; Anies oleh koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS; sementara Prabowo diusung Gerindra-PKB.

Hanya saja, kata dia, bisa saja Ganjar dan Anies gagal nyapres. Sebab, ada kecenderungan, parpol akan mengajukan para petinggi mereka. PDIP misalnya, ada kecenderungan mencalonkan Puan Maharani. Sementara, Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengusung Airlangga. Sedangkan Gerindra tetap mengusung Prabowo.

Baca juga : Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Di Sumut Dan Kaltim, Menang Dari Anies dan Prabowo

SRMC lalu membuat simulasi pilpres dengan tiga nama capres yang berasal dari pimpinan parpol. Hasilnya, Prabowo dipastikan akan memenangkan pertarungan melawan Puan dan Airlangga. Kata dia, elektabilitas Prabowo jauh di atas Airlangga dan Puan. 

Prabowo mendapat 54,9 persen, jauh mengungguli Puan yang didukung 10,6 persen suara dan Airlangga yang hanya 8,8 persen suara. Kalau benar yang maju tiga nama ini, Prabowo menang mudah. "Prabowo bisa menang satu putaran," kata dia.

Deni menjelaskan, elektabilitas Puan dan Airlangga masih belum kompetitif untuk melawan Prabowo, Ganjar dan Anies. Dari 45 nama capres, elektabilitas Puan 2,1 persen dan berada di urutan ke-7 di bawah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,5 persen), mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok (2,9 persen), dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,3 persen). 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.