Ganjar Entaskan Kemiskinan Di Jateng Lewat Inovasi Aplikasi Digital Dan Pemberdayaan Panti

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengentaskan kemiskinan di Jateng melalui berbagai inovasi aplikasi digital dan pemberdayaan panti. Hal itu dikatakan Kadinsos Pemprov Jateng, Harso Susilo.

Dia mengatakan, Ganjar memuat aplikasi-aplikasi tersebut dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinsos Jateng Versi 2 (SIKS DJ-V2).

Aplikasi tersebut, disebut Hasto sangat membantu lembaga-lembaga lain mendapatkan data mutakhir. Adapun, aplikasi-aplikasi dalam SIKS DJ-V2.

Baca juga : Aremania Minta Kejati Jatim Kembalikan Berkas Perkara Kanjuruhan

Di antaranya ada Panti, Si Kuat, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Data Terpadu Jateng, JPS Covid, Program Sembako, dan Kemiskinan Ekstrem.

"Dari sistem PPKS misalnya, kami melakukan bantuan secara tepat sasaran. Misalnya bantuan rehabilitasi atau prasaran panti, penerima iuran untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumah-rumah sakit," beber Harso.

Harso juga mencontohkan aplikasi Data Terpadu Jateng. Di aplikasi itu, Hasto menyebut ada identifikasi Rumah Tangga Sasaran. Mulai dari identitas diri, demografi, kepemilikan aset, kesehatan, pendidikan, kepesertaan program dan kondisi perumahan.

Baca juga : Kementan Gandeng TNI Gencarkan Penandaan Dan Pendataan Ternak

"Mekanisme pendataan tersebut dimulai dari kelurahan/desa, petugas lapangan, operator desa yang dibantu kecamatan, kabupaten/kota, selanjutnya diolah di provinsi untuk pemeringkatan dan ditetapkan oleh Dinsos," ucap Harso.

Untuk mendukung aplikasi-aplikasi itu, kata Harso, Ganjar juga menjalankan program Graduasi Ekonomi, Ekonomi Mandiri, Produktif, dan Sejahtera (Gempita).

Hasto mengatakan, Ganjar menggagas Kelompok Usaha Bersama (Kube) berupa angkringan dan jualan pakan burung untuk mencapai graduasi mandiri tersebut.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Dukungan Pakistan Dalam Pembentukan Forum MPR Dunia

"Sampai saat ini ada 1.000-an lebih Kube di Jateng yang kami monitoring dan dampingi. Dibantu UPZ, Baznas, kami berikan bantuan di panti-panti agar PGOT dan ODGJ, bisa beternak ayam atau kambing, dan membuat kerajinan. Harapan kami usaha mereka bisa maju dan berkembang," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.