Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Pasukan Dan Peralatan

Kapolri Dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Sukses

Selasa, 8 November 2022 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (ketiga kanan) meninjau pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Bali, Senin (11/7/2022). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (ketiga kanan) meninjau pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Bali, Senin (11/7/2022). (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, dalam rangka pengamanan puncak forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan gelar pasukan ini adalah bentuk kesiapan TNI-Polri dalam mendukung pengamanan pelaksanaan KTT G20.

Korps baju cokelat dan baju loreng, mengecek berbagai macam peralatan yang dimiliki.

Baca juga : Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses

“Masing-masing tentunya memiliki kesiapan terkait dengan pelaksanaan tugasnya,” ujar Sigit, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, kemarin.

Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi konti­jensi. Mulai dari pengamanan rolakir, sampai apabila ada per­masalahan.

“Baik unjuk rasa, ada anca­man bom dan juga bagaimana kita melakukan evakuasi serta kesiapan sarana dan prasarana lainnya apabila diperlukan,” bebernya.

Baca juga : Kapolri Pastikan KTT G20 Berjalan Lancar Dan Aman

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, Polri akan melak­sanakan pengamanan dari mulai bandara atau pelabuhan.

Pihaknya sudah menyiapkan personel khusus yang dilengkapi teknologi CCTV hingga face recognition.

Teknologi itu dapat memonitor data orang-orang yang “mendapatkan pengawasan”, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Baca juga : Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G20

“Tentunya kita sudah meng­klasifikasi target-target tersebut masuk dalam kelompok anca­man apa. Mulai potensi unras sampai melakukan serangan-serangan yang bersifat teroris,” ungkap Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.