Dark/Light Mode

Terapkan Kebijakan ASO, Pemerintah Diminta Perhatikan TV Lokal

Rabu, 9 November 2022 08:48 WIB
Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI ), Bambang Santoso saat dialog streaming Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta, Menakar Kebijakan Migrasi TV Digital dan Pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, Selasa (8/11). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI ), Bambang Santoso saat dialog streaming Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta, Menakar Kebijakan Migrasi TV Digital dan Pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, Selasa (8/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI ), Bambang Santoso mengapresiasi langkah pemerintah pusat untuk mengubah switch off terhadap televisi analog menjadi televisi digital.

Hanya saja, ia berharap pemerintah bisa membuat regulasi yang lebih adil bagi para pelaku industri televisi di Indonesia, khususnya terkait dengan kebijakan Analog Switch Off (ASO).

"ATVLI berharap pemerintah membuat regulasi yang adil bagi Pengusaha TV Lokal terkait ASO ini," kata Banbang dalam dialog streaming yang diselenggarakan oleh Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta dengan tema 'Menakar Kebijakan Migrasi TV Digital dan Pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia', Selasa (8/11).

Baca juga : Menhan Prabowo Dukung Kerja Sama Antarnegara Di Industri Pertahanan Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rosarita Niken Widiastuti menerangkan, bahwa kebijakan ASO memang sudah saatnya diambil.

Sebab, Indonesia masih tergolong sebagai negara tertinggal di dalam penerapan kebijakan peralihan TV analog ke digital itu.

"Indonesia sudah sangat tertinggal dalam penerapan ASO, padahal penerapan ASO sangat baik untuk mendukung jaringan 5G di Indonesia," ujarnya.

Baca juga : KSP : Pemerintah Tetap Waspadai Potensi Ancaman Resesi Global

Terakhir, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Indonesia, Singgih Sasongko berpendapat senada, bahwa digitalisasi adalah suatu keharusan yang menjadi tayangan televisi agar lebih jernih gambar dan lebih jelas suaranya.

Oleh sebab itu, ia pun mendukung kebijakan ASO yang tengah dijalankan oleh pemerintah pusat.

"Migrasi TV Digital membuka peluang Pengusaha TV Lokal untuk bersaing," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.