Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendag: Kerja Sama Kunci Hadapi Resesi

Selasa, 8 November 2022 18:52 WIB
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Kemendag)
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengingatkan, kerja sama pada level global maupun nasional adalah kunci penting dalam menghadapi ancaman resesi. Sejauh ini, Indonesia masih memperlihatkan tren positif dalam menjaga tingkat inflasi dan mempertahankan kinerja perdagangan.

Hal tersebut disampaikan Zul saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (7/11).

"Indonesia akan semakin maju kalau kita berkolaborasi dan bekerja sama, itu kunci penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Zul.

Baca juga : Menhan Prabowo Dukung Kerja Sama Antarnegara Di Industri Pertahanan Nasional

Menurut Zul, tantangan berat perekonomian di setiap negara dapat dihadapi dengan kerja sama antara seluruh pihak. Selain itu, kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

“Kita patut bersyukur karena di tengah tantangan global, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen YoY pada kuartal III-2022. Neraca Perdagangan Indonesia juga surplus selama 29 bulan berturut-turut. Bahkan, pada Januari─September 2022, surplus mencapai 39,87 miliar dolar AS. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari hasil sinergi seluruh para pemangku kepentingan dalam menjaga perekonomian nasional,” tutur Zul.

Terkait kondisi perdagangan internasional Indonesia, Zul memaparkan, sudah waktunya Indonesia fokus bermitra dagang dengan negara nontradisional dan mulai semakin memanfaatkan toll way yang disiapkan Kementerian Perdagangan melalui perjanjian perdagangan internasional.

Baca juga : BLT BBM Berperan Cegah Inflasi Dan Resesi

“Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA),” imbuh Zul.

Sedangkan, di dalam negeri, lanjut Zul, harga barang kebutuhan pokok saat ini terpantau stabil. Untuk minyak goreng curah yang menjadi tugas khusus dari Presiden , saat ini harganya sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 13.800 per liter. Selain itu, Minyakita juga sudah tersedia di 34 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya.

Terakhir, Zul menegaskan, Kementerian Perdagangan selalu memberi perhatian kepada para petani sawit dengan menjaga harga tandan buah segar (TBS). "Di Sumatera ini banyak petani sawit. Kami terus mengusahakan agar para petani sawit juga sejahtera. Kami terus menjaga harga TBS terkendali," pungkas Zul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.