Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof. Taruna Resmi Emban Guru Besar Farmakologi Universitas Malahayati

Rabu, 9 November 2022 23:17 WIB
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. Taruna Ikrar. (Foto: Istimewa)
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. Taruna Ikrar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Konsil Kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof. Taruna Ikrar resmi dinobatkan sebagai guru besar tetap Bidang Farmakologi di Fakultas Kedokteran, Universitas Malayati Bandar Lampung.

Pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 64672/MPK.A/KP.07.00/2022.

Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. Achmad Farich mengucapkan selamat kepada Prof. Taruna atas atas pengangkatannya sebagai Guru Besar Farmakologi di kampus yang dipimpinnya.

Menurutnya, ini menunjukkan besarnya kontribusi Prof. Taruna atas berbagai penelitian dalam kemajuan ilmu kedokteran dan pengabdiannya baik di kampus maupun di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga : Pesan Ganjar Buat Ribuan Wisudawan Universitas Pancasila Mbrebes Mili

"Tidak mudah menjadi seorang Profesor. Berbagai persyaratan dengan kuantitas dan kualitas tertentu yang harus dipenuhi," ucap Achmad dalam sambutannya pada penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Guru Besar Farmakologi kepada Prof. Taruna di Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Rabu (9/11).

Turut hadir pada acara tersebut, Pembina Yayasan Alih Teknologi, Rektor dan para Wakil Rektor, Dekan,Ketua Program Studi dan para pejabat civitas akademika Universitas Malahayati. Hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar.

Pengangkatan Prof. Taruna sebagai guru besar tetap di bidang farrmakologi karena dianggap sudah memenuhi syarat sesuai aturan peraturan perundang-undangan. Termasuk pengesahan angka kredit penilaian sebesar nilai 850 Kum, berasarkan penilaian utama hasil penelitian.

Selain itu, juga memenuhi syarat lama masa mengajar, dan pengabdian masyarakat. Lebih lanjut, Rektor mengatakan, Guru Besar atau Profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

Baca juga : Prof. Tjandra Bagikan 6 Tips Usir Stroke, Salah Satunya Kelola Stres

Untuk itu, dia mengajak pada para civitas akademika utamanya para dosen untuk terus melakukan kerja-kerja nyata dalam pengabdian kepada kampus dan masyarakat serta terus melanjutkan studinya sampai mendapatkan gelar Doktor.

Sementara itu, Prof. Taruna menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penobatan dirinya sebagai Guru Besar di Kampus Malahayati ini.

"Ini suatu kehormatan besar bukan hanya kepada saya, tentunya juga untuk Universitas Malahayati," kata Taruna.

Taruna yang juga merupakan Ketua Konsil Kedokteran Internasional ini pun mengajak seluruh civitas akademika Kampus Malahayati untuk terus berkontribusi dan mengamalkan ilmu yang diperolehnya bagi kemaslahatan bangsa.

Baca juga : Menag: Duet Bareng Korsel, Jembatan Majukan Cyber Islamic University

Apalagi Universitas Malahayati ini merupakan kampus yang mempunyai empat pilar yakni pilar pendidikan, pilar pengabdian masyarakat, pilar penelitian dan pilar spiritual yang tentunya akan dapat mengangkat harkat dan kepentingan nasional dan global.

"Kampus ini merupakan kampus paripurna dan Universitas Malahayati yang sempurna, karena mencakup bukan hanya dunia tapi sampai akhirat. Jaya Universitas Malahayati. Bangga kami menjadi bagian dari Universitas ini," tegas Prof. Taruna.

Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc menyampaikan selamat atas torehan Guru Besar yang diraih Prof Taruna. Menurutnya, jabatan ini tentu akan menjadi tanggung jawab bagi Prof Taruna untuk terus bekerja dalam mencerdaskan generasi-generasi penerus bangsa.

"Guru Besar pada hakekatnya adalah seorang guru, pendidik, sekaligus peneliti, yang hasil penelitiannya ditunggu oleh masyarakat luas sebagai bagian dari wujud pengabdian dalam bidang akademis," jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.