Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hujan Deras, 150 Rumah Warga Di Kota Jambi Terendam Banjir
Jumat, 11 November 2022 18:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Basarnas Jambi mendata 150 rumah warga di sejumlah kecamatan di Kota Jambi terendam banjir, namun hanya beberapa di antara penghuninya akan dievakuasi. Sebagian besar lainnya bertahan di rumah masing-masing dengan harapan air segera surut.
"Kami telah mencatat ada 50 rumah warga dari beberapa kecamatan dalam Kota Jambi yang terdampak dan terendam banjir hari ini dengan ketinggian air mencapai satu hingga satu setengah meter. Meski begitu, hanya beberapa warga yang dievakuasi,"ujar Komandan Tim Basarnas Jambi, Widodo di Jambi seperti dilansir Antara, Jumat (11/11).
Baca juga : Sungai Way Punduh Meluap, 535 Rumah Warga Kabupaten Pesawaran Lampung Kebanjiran
Untuk membantu evakuasi warga yang rumahnya kebanjiran akibat hujan deras yang cukup lama pada Jumat (11/11) dini hari, Tim Gabungan menyiagakan personelnya Ratusan rumah yang terendam, terutama di Kecamatan Jelutung dan sekitarnya.
Menurut Widodo, saat ini Basarnas Jambi siaga banjir khusus untuk wilayah Kota Jambi dengan menurunkan tim SAR yang sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan BPBD setempat untuk dapat mengevakuasi korban banjir.
Baca juga : Begini Strategi LPKR Mengelola Air Di Kota Mandiri
"Saat ini yang dilakukan tim SAR gabungan adalah berpatroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir dengan menanyakan apakah ada warga yang membutuhkan evakuasi, sambil mengontrol ketinggian air yang belum juga surut saat ini," ujar Widodo.
Lebih lanjut Widodo mengatakan, Tim SAR berpatroli ada yang menggunakan perahu karet dan ada juga yang berjalan dengan membawa sejumlah peralatan pengamanan warga yang akan dievakuasi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya