BNPB: Korban Jiwa Gempa Cianjur Tembus 268, 22.198 Rumah Rusak

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan info terbaru soal data korban gempa M5,6 Cianjur.

Per Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, total korban jiwa bertambah menjadi 268 orang.

"Dari 268 itu, ada 122 jenazah yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya," kata Suharyanto dalam konferensi pers virtual dari Posko Tanggap Darurat, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Baca juga : Jokowi: Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Cianjur, Diganti Rugi Rp 50 Juta

Sementara korban hilang dalam musibah tersebut, telah mencapai 151 orang.

Terkait hal tersebut, Suharyanto mengatakan, pihaknya akan mendalami lebih lanjut untuk memastikan, apakah korban hilang tersebut merupakan bagian dari jenazah yang belum teridentifikasi.

"Bisa saja, yang dilaporkan hilang ini, masuk ke dalam daftar 268 korban meninggal," ujar Suharyanto.

Baca juga : Puluhan Korban Luka Gempa Cianjur Dirujuk Ke RSUD R Syamsudin Sukabumi

Korban luka-luka, kini telah menyentuh angka 1.083. Sedangkan total pengungsi, ada 58.362 orang.

Untuk kerugian material, sebanyak 22.198 rumah dilaporkan rusak. Rinciannya, 12.641 rusak berat, 2.071 rusak sedang, dan 6.570 rusak ringan.

Total, ada 12 kecamatan yang terdampak gempa.di Kabupaten Cianjur. Yakni Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, dan Pacet. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.