Neymar Harus Belajar Dari Kekalahan Messi

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Brazil akan mengawali petualangannya di Piala Dunia 2022 dengan melawan Serbia di Lusail Iconic Stadium, Jumat (25/11) dini hari. Laga pembuka Grup G ini sekaligus menjadi yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola. Terutama aksi Neymar dan kawan-kawan yang memang digadang-gadang sebagai favorit utama untuk meraih gelar juara di Qatar.

Bagi Tim Samba, laga pembuka ini tidak akan terasa berat. Lawan mereka nanti tergolong tim lemah bila dilihat dari catatan track record. Meski begitu, Brazil tidak bisa menganggap enteng Serbia. Neymar Cs harus belajar banyak dari Messi yang tumbang dari Arab Saudi, juga Jerman yang kalah dari Jepang.

Tim asuhan Dragan Stojkovic itu akan datang dengan tim yang mayoritas pemainnya bermain di Serie, dan memiliki catatan apik di babak kualifikasi. Yaitu menjadi jawara Grup A Zona Eropa dengan mengungguli tim sekelas Portugal.

Selain itu, berdasarkan catatan, Brazil punya kecenderungan untuk sulit menang besar di laga pertama. Itu bisa dilihat dari beberapa edisi terakhir Piala Dunia.

Baca juga : Panser Bertemu Kuda Hitam

Pada 2002, terakhir kali mereka jadi juara dunia, Brazil cuma menang 2-1 atas Turki di laga pertamanya. Pada 2006, Brazil cuma menang 1-0 atas Kroasia. Pada 2010, Brazil lagi-lagi menang tipis 2-1, padahal lawannya cuma Korea Utara.

Namun demikian, kekuatan Brazil saat ini tidak seperti kebanyakan negara peserta. Mereka tidak menghadapi masalah cedera serius jelang laga pembukaan ini.

Bruno Guimaraes dan Alex Telles yang awalnya sempat berurusan dengan masalah kebugaran, keduanya kini sudah dalam kondisi prima dan siap tampil bersama anggota skuad lainnya.

Di lini depan, pelatih Tite akan mengandalkan bintang utama Neymar, selagi tugasnya bisa dibantu oleh talenta lainnya yang tak kalah berkualitas.

Baca juga : Yuk Nikmati Piala Dunia, Tinggalkan Dulu Gaduh Politik Dan Prediksi Resesi

Serbia menjadi salah satu kuda hitam di Piala Dunia saat ini. Mereka pernah berlaga di Piala Dunia serta Euro di bawah asuhan Dragan Stojkovic.

Bek Serbia Stefan Mitrovic mengakui, di bawah asuhan Dragan Stojkovic, Serbia kini mulai menunjukkan tajinya di mata dunia. Banyak momen hebat yang telah dilalui Serbia berkat pengalaman yang dimiliki pria 57 tahun tersebut.

“Dia luar biasa, sejak saat pertama, dia memberi kami mentalitas yang hebat, dia bermain sebagai pemain di Piala Dunia. Dia tahu kami harus menekan sejak awal,” kata Mitrovic seperti dikutip dari Daily Mail, kemarin.

“Jelas, dia orang yang sangat penting dalam semua yang telah kami lakukan sampai sekarang. Dengan pengalamannya, dia bisa menunjukkan kepada kami bagaimana menjadi sukses di turnamen ini,” sambunganya.

Baca juga : Saatnya Messi Beraksi

Dari kubu Brazil, keyakinan untuk menjebol gawang Serbia diutarakan oleh penyerang Tottenham Hotspur Richarlison.

“Saat Anda mengenakan jersey No. 9 bersama tim nasional Brasil, yang ingin Anda lakukan hanyalah mencetak gol,” katanya. “Dengan rekan satu tim ini, saya yakin gol akan datang,” tambahnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.