Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Piala Dunia 2022

Janji Cetak Gol, Kapten Iran Blak-blakan Soal Kericuhan Di Negaranya

Senin, 21 November 2022 04:14 WIB
Kapten Iran Ehsan Hajsafi (Foto: Instagram)
Kapten Iran Ehsan Hajsafi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapten Iran Ehsan Hajsafi mengungkap situasi di negara asalnya, sebelum bertanding di laga pembuka Grup B melawan Inggris, Senin (21/11).

Hajsafi bilang, protes anti-pemerintah yang penuh kekerasan di Iran, telah ditanggapi dengan tindakan keras dalam beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, seluruh pemain timnas Iran pro kepada mereka yang meninggal dalam aksi kekerasan tersebut.

Baca juga : Digebuk Ekuador 2-0, Qatar Pecahkan Rekor Tuan Rumah Keok Di Laga Pembuka

"Kami harus menerima, bahwa kondisi negara kami tidak baik. Rakyat kami tidak senang," kata Hajsafi kepada wartawan di Qatar, seperti dikutip BBC, Minggu (20/11).

Catatan aktivis hak asasi manusia (HAM) menyebut, lebih dari 400 pengunjuk rasa telah tewas, dan 16.800 lainnya ditangkap dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan.

Sementara para pemimpin Iran mengatakan, aksi protes di negaranya adalah bentuk kerusuhan yang didalangi oleh musuh asing.

Baca juga : Jungkook BTS Nyanyikan Lagu Dreamer, Ini Link Streaming Dan Lirik Lagunya

"Sebelum hal lain, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya, kepada semua keluarga yang berduka di Iran," ujar bek sayap AEK Athens berusia 32 tahun itu. 

Sekalipun berada di Qatar, Hajsafi memastikan, seluruh tim Iran sangat bersimpati pada korban aksi kekerasan di Iran.

"Kami adalah milik mereka. Karena itu, kami harus berjuang. Melakukan yang terbaik sebisanya. Mencetak gol. Memberikan hasil yang membanggakan kepada kaum pemberani Iran. Saya ingin, kondisi berubah sesuai harapan masyarakat," tutur Hajsafi.

Baca juga : Hayya-Hayya Jadi Lagu Pembuka Piala Dunia 2022, Ini Lirik Lengkapnya

Belakangan, muncul seruan agar Iran dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 Qatar. Menyusul dugaan adanya dukungan militer negara itu untuk invasi Rusia ke Ukraina. Serta masalah HAM, termasuk perlakuannya terhadap perempuan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.