Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terima 131 Kantong Jenazah Korban Gempa Cianjur
Polri Imbau Warga Yang Kehilangan Keluarga Melapor Ke Tim DVI
Kamis, 24 November 2022 19:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 131 kantong jenazah korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga Kamis (24/11).
"Sampai dengan hari ini Kamis (24/11) sudah menerima sebanyak 131 kantong jenazah, yang terdiri dari 130 kantong jenazah berisi jenazah utuh, dan satu kantong jenazah berisi body part (potongan tubuh)," ujar Kabid DVI Rodokpil Pusdokkes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi di seperti dikutip Antara, Kamis.
Baca juga : Kunjungi Korban Gempa Lagi, Jokowi Bagi-bagi Sarung Dan Mukena
Ia menjelaskan, pada Rabu (23/11), sebanyak 123 jenazah telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga.
"Kemudian DVI telah kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah yaitu jenazah dengan nomor PM/062/022/Cianjur/117 cocok dengan data atemortem nomor 63 telah teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun dengan alamat Kampung Sarampad RT 01/02 Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat," ujar dia.
Baca juga : Presiden Pastikan Pasien Korban Gempa Cianjur Ditangani Dengan Baik
Nining teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis. Adapun jumlah total jenazah yang berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 124 jenazah, dan enam jenazah lain masih menunggu kelengkapan data antemortem.
"Sedangkan satu buah body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA," ujar Fauzi.
Baca juga : Demi Korban Gempa Cianjur, NasDem Tunda Jalan Sehat Bersama Anies
Ia mengimbau, keluarga yang masih kehilangan anggotanya untuk melapor ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem DVI di bagian forensik Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Cianjur, dengan membawa data-data korban berupa kartu keluarga rekam medis gigi, foto terakhir korban.
"Dan untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban, diharapkan orang tua kandung atau anak kandung korban untuk hadir guna diambil sampel DNA-nya," ujar dia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya