Demokrat Makin Pede

 Sebelumnya 
Tommy tak memungkiri, jika AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan, maka partainya di­untungkan dan membuat berlipat suara karena semangat kader pasti meningkat. Namun, Dia melihat dari kacamata bangsa yang memang membutuhkan peranan Anies-AHY memimpin bangsa ini.

“Ya semoga saja nanti kepu­tusan koalisi memutuskan nama Anies-AHY. Kita tetap ingin yang terbaik buat bangsa ini, apa­pun keputusannya,” pungkasnya.

Baca juga : Demokrat Legowo Nggak Nih

Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Herman Khaeron menilai, ke­menangan calon presiden di Pilpres 2024 ditentukan faktor calon wakil presiden yang diusung.

Hasil survei Voxpol teranyar mencatat, elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai para bakal capres masih sangat kompetitif dan dinamis. Namun, hasil berbeda ditunjukkan ketika Anies Baswedan dipasangkan dengan AHY.

Baca juga : Jaksa KPK Dinilai Ragu Menerapkan Dakwaan Primer

“Kalau melihat kepada hasil survei calon presiden, seperti­nya ya nggak jauh-jauh dari 30 persen. Tapi begitu pasangan, terlihat bahwa calon wakil presiden ini menentukan terhadap kemenangan itu,” ungkap Herman Khaeron.

Dalam simulasi dua poros paslon, diketahui elektabilitas Anies-AHY unggul 49,4 persen ketika dihadapkan dengan Prabowo Subianto-Puan Maharani 32,8 persen. Sementara ke­tika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 32,6 persen, Anies-AHY unggul dengan perolehan 50,7 persen.

Baca juga : Anies-Andika Merapat Gimana Nih Demokrat

Politisi asal Jawa Barat itu menilai, simulasi Anies-AHY yang unggul telak ini menun­jukkan sosok AHY hari ini sangat diperhitungkan publik. “Kalau melihat dari pasang-pasangan calon yang disimulai, jelas bahwa Mas AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, sangat diperhitungkan oleh publik. Dan dari beberapa simulasi yang tadi disampaikan, setiap dipasangkan Anies-AHY, itu pasti unggul, dan unggulnya unggul tinggi,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.