Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko Dinilai Perajut Persatuan, Layak Pimpin Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 22:39 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada dua tipe kepemimpinan yang pas untuk kondisi Indonesia, yakni pemimpin bertipe solidarity maker (perajut persatuan) dan pemimpin bertipe administrator (pembangun impian).

Pemimpin pertama terlebih diperlukan saat negara dalam kondisi genting dan perlu penguatan, konsolidasi dan penggalangan persatuan. Sementara pemimpin tipe kedua sangat diperlukan saat negara ingin meraih cita-cita bersama, yakni kesejahteraan bersama yang adil dan merata.

Hal ini dinyatakan oleh Pengamat Birokrasi dan Kebijakan Publik, Varhan Abdul Aziz. Menurut Varhan, pemimpin bertipe pembangun impian itu pula yang kian diperlukan Indonesia saat ini ke depan.

Jika pemimpin jenis ini jadi orang kedua alias wakil presiden, maka pemimpin tipe ini akan bisa mengambil peran-peran yang lebih praktis namun visioner dalam mewujudkan cita-cita kesejahteraan dalam program pembangunan yang riil.

Sementara jika posisinya menjadi orang pertama sebagai presiden, ia lebih-lebih lagi akan berfungsi sebagai nakhoda yang menentukan. Tak hanya urusan visi dan misi, melainkan langsung terlibat dalam praksis.

"Pada sisi kepemimpinan tipe pembangun impian ini, saya melihat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, punya peluang menjadi pilihan pada Pilpres mendatang, baik sebagai capres maupun cawapres," kata Varhan, Jumat (7/10).

Baca juga : Jokowi: Alhamdulillah, FIFA Tak Jatuhkan Sanksi Untuk Sepak Bola Indonesia

Peluang itu terbuka lebar seiring diperlukannya tipe pemimpin pembangun impian tersebut untuk kepemimpinan menyongsong Indonesia Emas 2045. Varhan menunjuk berbagai kriteria plus yang dimiliki Moeldoko sebagai pemimpin.

Yang paling kasat mata, Moeldoko adalah figur pemimpin berani, konsisten dan tak pernah tercatat punya tabiat mengorbankan anak buah. Varhan menunjuk beberapa contoh, terutama manakala para anak buahnya di KSP mendapatkan kritik anggota DPR karena dianggap sering muncul di media menyampaikan pernyataan.

Alih-alih menyalahkan, kata Varhan, Moeldoko bahkan menyatakan itu bagian dari tanggung jawabnya, selain memberikan desentralisasi otoritas kepada jajarannya.

Bagaimanapun, kata Varhan, kepemimpinan sejatinya adalah sebagaimana dinyatakan tokoh manajemen dunia, Mary Parker Follett, sebagai seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.

"Jadi, pada akhirnya tugas pemimpin adalah mencapai tujuan bersama," kata Varhan.

Karena itu, hasil sebuah kepemimpinan tidak hanya dinilai pada pemimpinnya, tapi dinilai pula dari pelaksanaan tugas pokok.

Baca juga : Moeldoko Dianggap Paling Sinergi Dengan Pikiran Jokowi

Sementara, kata Varhan, tidak ada tugas pokok yang bisa terlaksana tanpa melibatkan pengikut. "Moeldoko yang selama ini dikenal sebagai tameng dan bumper Presiden Jokowi, ternyata juga sangat peduli terhadap bawahan, dengan membelanya dengan penuh keyakinan," kata Varhan, yang juga merupakan ketua DPP KNPI itu.

Selain Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono, serta Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong, merupakan anak buah Moeldoko yang pernah dibelanya.

Tidak cukup hanya itu, menurut Varhan, Moeldoko juga figur bersih, antikorupsi yang tak pernah terdengar terlibat kasus rasuah apa pun, serta punya visi yang jelas tentang tujuan-tujuan, terutama tujuan kesejahteraan dan kemajuan bangsa ke depan.

"Misalnya, KSP menegaskan, agar pelayanan birokrasi semakin baik, beliau menargetkan terbentuknya Mal Pelayanan Publik di 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia pada tahun 2024. Itu artinya secara visi, beliau hebat. Hanya orang besar yang punya visi besar," puji Varhan.

Yang menarik, kata Varhan, Moeldoko yang senantiasa ada di berbagai hasil survei menyangkut kepemimpinan negeri tersebut, sejatinya tak pernah mendua dalam pekerjaaan dan amanahnya.

Moeldoko selama ini juga menunjukkan dirinya seorang yang fokus pada tugas, bahkan di saat beberapa menteri lain baik diam-diam maupun terbuka terus mengkampanyekan diri menjelang Pilpres.

Baca juga : Erick-Okto Suarakan Semangat Kebersamaan Membangun Olahraga Indonesia

Menurut Varhan, Moeldoko senantiasa terlihat konsisten, fokus pada penugasan utama dan tetap menjadi pengejawantah kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.

Berkaitan dengan nama Moeldoko yang senantiasa muncul di berbagai survei, Varhan menilai elektabilitas Moeldoko itu murni hasil dari kemampuan, prestasi dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan, tanpa pengaruh atau naungan karena sosoknya berada di partai politik.

"Fenomena terus masuknya nama Moeldoko itu menjadi gambaran elektabilitasnya yang konsisten," pungkas Varhan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.