Dark/Light Mode

Kalau AHY Jadi Ketua Timses Anies-Andika

Demokrat Legowo Nggak Nih

Selasa, 18 Oktober 2022 08:00 WIB
nies Baswedan saat bertemu Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Instagram)
nies Baswedan saat bertemu Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan sampai saat ini belum punya bakal calon wakil presiden. Sejumlah nama tokoh santer disebut-sebut cocok menjadi pendampingnya.

Selain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa belakangan mulai muncul. Malah, sebelum purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menyempatkan bertemu Andika.

Pertemuan itu menimbulkan spekulasi Anies ingin berpasangan dengan Andika di Pilpres 2024. Apalagi Anies diberi wewenang juga untuk memi­lih pendampingnya oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Baca juga : Anies-Andika Merapat Gimana Nih Demokrat

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, Andika lebih berpe­luang diusung ketimbang AHY. Sebab, Andika sama seperti Anies, sama-sama non partai. Andika juga akan memasuki masa pensiun dan melepas jaba­tannya pada 21 Desember 2022 saat berusia 58 tahun.

Pertanyaannya, jika bukan AHY, masih terbuka peluang kah Demokrat gabung Poros Gondangia bersama NasDem dan PKS? Menurut Agung, justru karena Andika bukan berlatar partai, saat berkomunikasi denganpartai mana pun, NasDem pu­nya posisi tawar mengusung duet ini.

“Keduanya juga punya track record kepemimpinan publik yang jelas. Karena sama-sa­ma pernah menduduki jenjang kepemimpinan tertinggi kepala daerah dan militer,” terang Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Demokrat Apa Mau Dikendalikan Paloh

Di sisi lain, secara strategi, dengan mengusung Andika sebagai cawapres, stigma Anies yang selama ini melekat dengan pemilih Islam kanan dan radikal bisa dieliminir.

“Andika, panglima TNI jelas sosok figur nasionalis. Memang selain cawapres yang dari ka­langan Nahdlatul Ulama, wakil berlatar TNI, apalagi yang sudah di pucuk pimpinan, bisa jadi obat untuk stigma kadrun kepada Anies,” terangnya.

Sayangnya, lanjut Agung, skema Anies-Andika ini bakal terganjal jika Demokrat menempatkan AHY sebagai bagian dari paket harga mati Poros Gondangdia. Padahal, tambahnya, duet ini Anies-Andika ini akan solid jika AHY menopang sebagai Ketua Tim Sukses Pemenangannya. “Ini duet dan tim yang amat potensial,” nilainya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.