Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asosiasi Dosen Indonesia Apresiasi Peran Jokowi Di Kancah Global

Sabtu, 26 November 2022 18:39 WIB
Presiden Jokowi/IG
Presiden Jokowi/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) mengapresiasi Presiden Jokowi meraih penghargaan Global Leadership Award di Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (26/11).

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ADI bersama 5 organisasi dan komunitas lain, yaitu Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Pemuda Muhammadiyah, Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta, meyakini penganugerahan Global Leadership Award ini bentuk apresiasi tulus dari komunitas hubungan internasional Indonesia.

Prof Mohammad Ali Berawi selaku Ketua Umum DPP ADI mengapresiasi keberhasilan Jokowi menghasilkan deklarasi G20 bagi proses pemulihan ekonomi dunia.

Baca juga : Top, Bus Karoseri Indonesia Mengaspal Di Bangladesh

"Dukungan terhadap pentingnya evidence based policy, pemanfaatan dan pengembangan science dan teknologi, serta peningkatan ketahanan kesehatan, energi dan pangan, diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi umat manusia," ujar Ali Berawi dalam keterangannya, Sabtu (26/11).

ADI juga menilai, peran penting kepemimpinan Jokowi di KTT G20, telah memberikan dampak positif terhadap peranan Indonesia di kancah global.

Prof Mohammad Nur Rianto Al Arif, selaku Sekretaris Jenderal DPP ADI menyampaikan, pihaknya mendukung penuh penganugerahan Global Leadership Award kepada Jokowi.

Baca juga : AS-Indonesia Gelar Latihan Militer Di Lampung

Sebagai Ketua Presidensi G20, Jokowi dinilai berhasil menjaga keutuhan G20 serta melahirkan G20 Bali Leaders’ Declaration, yang padat dengan kesepakatan dan substansi dan menjawab berbagai permasalahan dunia. Keberhasilan ini menorehkan tinta emas dalam sejarah diplomasi dan politik luar negeri Indonesia.

"Penyelenggaraan KTT G20 yang telah mampu menghasilkan beberapa kesepakatan ekonomi dan investasi, menguntungkan bagi Indonesia," kata Nur Rianto.

Sebagai informasi, CIFP adalah forum nonpolitis, independen, terbuka dan independen, yang diadakan setiap tahun sejak 2015.

Baca juga : Puteri Indonesia Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Pancasila

Tema CIFP tahun ini adalah “Navigating A Turbulent Ocean”. Tema ini dipilih untuk menstimulasi diskusi mengenai tantangan berat diplomasi bebas aktif Indonesia, dalam mencari peran dan posisi yang tepat dalam dunia yang semakin bergolak, terbelah, dan tidak menentu.

Festival diplomasi ini memfasilitasi diskusi publik tentang politik internasional Indonesia dalam berbagai bidang seperti rivalitas kekuatan besar dunia, geopolitik, keamanan, ekonomi, budaya, lingkungan, Indonesia Emas 2045, dan pemuda.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.