Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pasukan Marinir AS dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Latihan bersama bersandi Keris Marine Exercise (Marex) pada 11-25 November 2022, di wilayah latihan Piabung, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Indonesia.
Latihan bilateral Keris Marex perdana, yang dipimpin Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Korps Marinir (Kormar) TNI AL. Latihan tersebut untuk mengembangkan kemampuan interoperabilitas militer dan kesadaran domain maritim, memperkuat hubungan, serta memperluas kemampuan pasukan yang berpartisipasi.
Baca juga : Digoyang Gempa Cianjur, Pemimpin Dunia Berduka
Selama kegiatan Keris Marex tahun ini, sekitar 180 tentara Marinir AS dari pasukan Marine Rotational Force - Southeast Asia (MRF-SEA) dan 260 prajurit Korps Marinir TNI-AL dari Batalyon Marinir ke-7 berlatih bersama.
Kegiatan pelatihan ini berfokus pada peningkatan kemampuan gabungan untuk pertahanan pesisir, tembakan gabungan, artileri roket, sistem pesawat udara kecil nirawak, serta kegiatan budaya dan kemasyarakatan.
Baca juga : Indonesia Deklarasi 5 Langkah Konkrit Kendalikan Resistensi Antimikroba
“Keris Marex 23 memungkinkan MRF-SEA mengembangkan teknik pemecahan masalah secara bilateral dan membina ikatan persahabatan antara orang Amerika dan Indonesia,” kata Direktur Strategi Komunikasi dan Operasi MRF-SEA, Kapten Larry Boyd.
“Ketika dunia terkadang nampak menghadapi krisis demi krisis, latihan seperti Keris Marex 23 menjadi semakin penting. Latihan ini menyoroti kekuatan dan stabilitas hubungan AS-Indonesia, serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan makmur,” imbuhnya.
Baca juga : G20 Sukses, Bukti Indonesia Serius Wujudkan Cita-cita Perdamaian Dunia
Kegiatan latihan mencakup berbagai evolusi pelatihan seperti patroli, pertempuran jarak dekat dan penyergapan, penggunaan sistem pesawat nirawak, sensor untuk menyerang, perawatan korban pertempuran taktis, dan pembuangan senjata peledak.
Pertukaran untuk berbagai bidang fungsional meliputi perencanaan bersama, operasi ekspedisi pangkalan tingkat lanjut, operasi perencanaan bersama, dan operasi dengan kapal kecil.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya