Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Dipanggil KPK

Zulhas Digoyang Kasus Titip Ponakan Ke Rektor

Jumat, 2 Desember 2022 07:38 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sedang digoyang. Ketua Umum PAN ini terancam dipanggil KPK gara-gara disebut menitipkan keponakan ke Karomani, Rektor Universitas Lampung (Unila), yang saat ini menjadi terdakwa kasus suap penerimaan mahasiswa.

Nama Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, disebut Karomani saat menjadi saksi kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru untuk terdakwa Andi Desfiandi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (30/11). Kata dia, Zulhas ikut menitipkan seorang calon mahasiswa baru bernama Zaki Algifari, agar bisa berkuliah di Fakultas Kedokteran Unila tahun akademik 2022.

Karomani mengaku baru mengetahui latar belakang Zaki setelah diinfokan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian. Ary merupakan adik dari terdakwa Andi Desfiandi.

Kepada Karomani, Ary menyatakan, Zaki adalah keponakan Zulhas. "Saya jawab, asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu," ucap Karomani.

Setelah dinyatakan lolos, sambung Karomani, Zaki kemudian memberikan "infak" untuknya. Namun, Karomani mengaku tak tahu pasti. Karena yang menerima uang tersebut adalah Mualimin, orang kepercayaannya.

Baca juga : Zulhas- Limpo Tidak Kompak

Terkait nilai passing grade yang Karomani sebutkan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK memperlihatkan bukti bahwa nilai Zaki hanya 480. Mendengar ini, Karomani mengaku tidak mengetahui nilai standar Zaki yang ternyata tak memenuhi syarat.

"Nilai ZAG di bawah 500 baru saya tahu setelah penyidikan, karena saya tidak cek satu-satu. Kalau saya tahu dari awal, pasti saya batalkan kelulusannya masuk Unila," ucapnya.

Dalam persidangan, jaksa juga membeberkan isi percakapan Ary dengan Zulhas terkait upaya menitipkan Zaki ke Unila. Percakapan dilakukan via pesan singkat.

"Menurut Rektor Unila, ponakan abang nanti dibantu masuk jalur mandiri saja. Karena jalur mandiri kewenangan penuh Unila, sedangkan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) melalui pusat dan sistem yang dikelola oleh pusat. Insya allah akan dibantu di jalur mandiri nanti," tulis Ary. "Ok," jawab Zulhas.

Setelah itu, Ary juga mengucapkan selamat kepada Zulhas yang saat itu akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan. "Selamat dan sukses ya Bang atas pelantikannya nanti siang di Istana. Semoga barokah, amin," kata Ary. "Amin tks saudaraku," jawab Zulhas, lagi.

Baca juga : Belum Sepekan Berkuasa, Anwar Ibrahim Digoyang Mosi Tidak Percaya

KPK pun tidak diam dengan hal ini. KPK menegaskan bakal mendalami pengakuan Karomani yang menyebut nama sejumlah pejabat, termasuk Zulhas. Bahkan, jika dibutuhkan, KPK bakal memanggil Zulhas untuk diperiksa.

"Semua fakta sidang pasti akan dikonfirmasi dan didalami. Bila dibutuhkan keterangan sebagai saksi, jaksa juga akan memanggilnya untuk dikonfirmasi," ucap Juru Bicara KPK Ali Fikri, kemarin.

Ali menyampaikan, langkah selanjutnya adalah KPK akan menganalisis keterangan yang disampaikan para saksi. "Berikutnya akan dianalisis lebih lanjut untuk menilai dan memastikan, apakah fakta sidang ada keterkaitan dengan alat bukti lain sehingga membentuk sebuah fakta hukum," terang Ali.

Lalu, bagaimana tanggapan Zulhas? Mantan Ketua MPR itu tidak membantah ucapan Karomani. Dia mengaku tidak memiliki keponakan yang mendaftar menjadi mahasiswa Unila tahun ini. "Tidak ada ponakan yang daftar Unila," ujar Zulhas, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menegaskan, tidak memiliki keponakan bernama Zaki Algifari. Bahkan juga tak mengenal Karomani. "Tidak kenal Prof Karomani, apalagi kasih wangsit (pesan atau amanat)," tekan dia.

Baca juga : Erick: Kaesang Sudah Seperti Keponakan Sendiri

PAN pun membenarkan pernyataan Zulhas. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memastikan, Zulhas tak memiliki keponakan yang masuk ke Unila.

"Bang Zulkifli Hasan tidak mempunyai keponakan dengan nama tersebut, juga tidak ada keponakan yang mendaftarkan diri ke Unila. Bang Zulkifli Hasan juga tidak pernah memberikan uang, dan tidak kenal dengan Rektor Unila," tegasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.