Tolak, LGBT Bertentangan Dengan Pancasila

 Sebelumnya 
Akun @Langit_Biru1990 mengatakan, tidak ada ruang dan kesempatan bagi orang atau kelompok melakukan kam­panye LGBT di Indonesia.

“LGBTQ silakan mau atraksi, aksi apapun, tapi jangan pernah dibiarkan di Indonesia,” tukas @TitoIlmiawan.

Baca juga : Cara Delevingne, Donasi Orgasm

Hukum, norma dan budaya Indonesia, lanjut @TitoIlmiawan, tidak ikut campur dengan LGBTQ di luar wilayah hukum dan kedaulatan Indonesia.

“Namun, jangan pernah coba-coba bawa propaganda LGBTQ dalam bentuk apapun ke Indonesia,” tegas dia.

Baca juga : Tidak Ada Hubungannya, Bencana Dengan Sistem Khilafah

Akun @wandi_el_shirazi pesimis seruan MUI akan dipatuhi Pemerintah dan pejabat di Indonesia. Kata dia, penguasa negeri sangat senang dengan hal-hal seperti ini. Mereka sadar ini dapat mengalihkan perhatian publik. “Dalihnya HAM dan kita bangsa yang berbudaya,” tuturnya.

Akun @AnsoriSP1 meminta Pemerintah Indonesia menolak kedatangan utusan LGBT. Dia menegaskan, LGBT lebih berbahaya dari pada Covid-19, lebih berbahaya daripada narkoba, dan lebih berbahaya daripada begal.

Baca juga : Der Panzer Masih Dihantui Kegagalan

“Ayo, rakyat Indonesia tolak dengan tegas utusan khusus AS bidang LGBT untuk ke Indonesia. Jangan biarkan MUI berjuang sendiri. Dan jangan biarkan Pemerintah Indonesia berikan ruang un­tuk LGBT,” ajak @DadangRusian.

Akun @TORIYAN09341843 mengajak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) ikut menolak kedatangan utusan AS untuk memajukan HAM LGBTQI+. Dia menyarankan organisasi Islam terbesar tersebut menggunakan kekuatannya untuk menekan Pemerintah menolak LGBT. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.