Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana kedatangan utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk memajukan HAM LGBTQI+, Jessica Stern, ke Indonesia pekan depan, ditolak berbagai pihak. Pemerintah pun diminta tegas menolak kampanye dan praktik LGBTQI+.
Akun @totalpolitikcom mengungkap penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, kedatangan Jessica dapat merusak nilai luhur agama dan budaya serta mendorong manusia pada kepunahan.
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, kata @totalpolitikcom, buka suara soal Amerika Serikat yang mengumumkan utusan khusus mereka akan melakukan perjalanan ke Vietnam hingga Indonesia untuk memajukan HAM LGBTQI+.
Baca juga : Cara Delevingne, Donasi Orgasm
“Kahfi meminta Pemerintah tegas jika benar utusan tersebut berkunjung ke Indonesia,” pintanya.
Akun @mangkeripik.idn mengutip pernyataan Ketua MUI Cholil Nafis yang meminta pejabat tidak meluangkan waktu untuk bertemu dengan utusan LGBT itu.
Menurut Cholil, persoalan yang lebih penting masih banyak dibanding mengurus kunjungan orang yang sudah jelas bertentangan dengan Pancasila dan agama.
Baca juga : Tidak Ada Hubungannya, Bencana Dengan Sistem Khilafah
“Tolak! Benar banget statement-nya, 6 agama yang diakui di Indonesia kayanya memang nggak ada yang mendukung dan menyuruh LGBT. Ini bukan soal Islam saja sih,” kata @sisidotco.
Akun @RatunyaTagar meminta Amerika Serikat menghormati kebebasan serta hak asasi negara lain. Khususnya, Indonesia yang tidak setuju dengan LGBT. Dia menegaskan, LGBT bertentangan dengan Pancasila, agama dan nilai kemanusiaan.
“Saya mendukung MUI yang menolak kedatangan Jessica Stern utusan AS untuk LGBTQI ke Indonesia,” ujar @Hilmi28.
Baca juga : Der Panzer Masih Dihantui Kegagalan
Pemerintah AS, lanjut @Hilmi28, harus menghormati hak asasi warga negara lain. Termasuk dengan tidak memaksakan hal yang bertentangan dengan agama dan budaya setempat.
“Kami toleran akan perbedaan, namun menolak keras penyimpangan,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya