Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) menggelar ajang balap sepeda Tour De Linggarjati.
Event sport tourism yang digelar untuk ke-6 kalinya ini berlangsung selama tiga hari dari 16-18 Desember 2022. Tahun ini Tour De Linggarjati mengambil tema 'Menjelajah Arcapada' atau Menjelajah Bumi Kuningan.
Event ini diikuti oleh ratusan pesepeda dari seluruh Indonesia. Tour De Linggarjati terbagi dalam beberapa kategori di antaranya, Grand Fondo dengan jarak tempuh sejauh 63,4 kilometer (km), Individual Road Race (IRR) Men Youth sejauh 29,7 km, IRR Junior sepanjang 47,7 km, IRR Men Elite berjarak 129,8 km, dan rute Fun Bike menempuh jarak 21,3 km.
Di hari kedua pelaksanaan, berlangsung kategori IRR yang mengambil titik start dan finish di kawasan Pertokoan Siliwangi.
Baca juga : Pesepeda Keluar Jalur Khusus Kudu Disanksi
Kategori IRR memiliki tiga kelas yaitu putra-putri antara lain IRR Men Youth, Women Junior and Youth) dan Master B yang memiliki jarak tempuh sekitar 29,7 kilometer.
Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea yang juga menjabat sebagai Chairman Ajaib Group melepas secara langsung para peserta turnamen kategori IRR Men Elite.
Andi Gani didampingi Bupati Kuningan Acep Purnama melakukan pengibaran bendera start. Andi Gani menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan event tersebut.
Dia mengaku berkomitmen akan selalu dan terus bekerja sama untuk mendukung setiap kegiatan demi memajukan Kabupaten Kuningan.
Baca juga : DKPP Pengen Banget Anggaran Ditambah
"Pariwisata di Kuningan sangat luar biasa dan sangat diminati masyarakat. Dengan adanya Tour de Linggarjati ini diharapkan minat wisatawan yang datang ke Kuningan makin meningkat," katanya, Sabtu (17/12).
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, Tour De Linggarjati merupakan ajang yang sangat bergengsi.
"Karena event Tour de Linggarjati ini dapat menjadi icon yang akan membranding Kabupaten Kuningan," ucapnya.
Menurutnya, Tour de Linggarjati merupakan event tahunan yang sudah masuk kalender pariwisata tingkat Kabupaten dan juga provinsi. Sehingga, Pemda Kuningan harus menyelenggarakan kegiatan rutin ini.
Baca juga : Rusmin Abdul Gani Terpilih Aklamasi Jadi Ketua AMPI Sulawesi Tenggara
"Hanya saja, kita sempat tertunda dua tahun kemarin, tahun 2020 dan 2021, karena pandemi Covid-19. Dan, 2022 ini kita gelar lagi yang kali ke enam," kata Acep.
Acep menjelaskan, tahun ini berbeda dari sebelumnya yakni diselenggarakan di akhir tahun, yang biasanya di bulan September.
Salah satu yang menjadi kendala adalah cuaca ektrem. Beberapa hari sempat terjadi hujan deras. Pemda langsung menerjunkan petugas untuk memastikan jalur. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
