Penanganan Covid-19 Mirip Final Piala Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan Covid-19 yang dilakukan Indonesia dinilai luar biasa. Penilaian itu tidak hanya klaim Pemerintah, tapi diakui banyak negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mencapai kondisi Covid-19 yang terkendali seperti sekarang, dibutuhkan kerja sama yang gigih dan luar biasa.

Ketua Umum Partai Golkar ini menganalogikan, penanganan Covid seperti final Piala Dunia saat Argentina berhadapan dengan Prancis.

Baca juga : Bertemu Airlangga, FESI Harapkan Perundingan IEU-CEPA Segera Rampung

“Kalau Bapak Presiden (Jokowi) sering menyebut gas dan rem, saya analoginya seperti Piala Dunia kemarin,” kata Airlangga disambut hadirin, da­lam peluncuran buku berjudul Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, kemarin.

Acara tersebut dihadiri banyak pejabat. Antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan pejabat terkait penanganan Covid-19. Hadir juga para gu­bernur yang ikut berperan me­nekan angka virus Corona di provinsinya.

Airlangga kembali menceri­takan kilas balik penanganan Covid-19. Saat kasus Covid di Indonesia mulai gawat-gawatnya pada Maret 2020, Pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca juga : Ganjar Kucurkan Rp 15 Miliar Untuk Penanganan Banjir Di Jateng

Posisi KPCPENsudah diper­kuat dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2020. Di dalamnya ada dua Satgas, yaitu Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Di sini, saya juga menganalogikan tim KPCPENitu seperti kesebelasan dalam World Cup 2022,” tuturnya.

Dalam penanganan Covid, KPCPENbak kesebelasan Argentina yang berjuang mela­wan Prancis. Berkali-kali me­mainkan taktik dan strategi hingga menggonta-ganti pemain. Tujuannya, supaya bisa mengalahkan musuh utama, yaitu Covid-19.

Baca juga : Vlaar Jagokan Belanda Juara Piala Dunia

Sebagai contoh, pemain penyerang, yang seharusnya dijabat ketua satgas ekonomi, justru ditukar posisi menjadi bek, alias jadi Menteri Kesehatan.

Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Menkes, me­mainkan fungsi bukan sebagai menteri, tapi sebagai Wakil Menteri BUMNuntuk melobi vaksin di negara lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.