Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Prioritaskan Masalah Utama Di Jakarta
Heru Kebut Penanganan Banjir, Macet Dan Sampah
Jumat, 11 November 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memprioritaskan penanganan banjir, macet dan sampah dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, penanganan banjir yang akan dilakukan, antara lain revitalisasi 16 waduk secara bertahap mulai tahun 2023, pemeliharaan prasarana dan sarana pengendali dan pengembangan sistem pemantauan banjir.
Selanjutnya, koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat untuk program penanganan serupa dan peningkatan kapasitas sungai serta menambah daya tampung air.
Baca juga : KPK Segera Umumkan Tersangka Baru Kasus Suap Penanganan Perkara Di MA
“Pemprov DKI Jakarta juga terus mendorong Pemerintah Daerah penyangga berkontribusi menangani banjir di Jakarta. Melalui koordinasi bersama dalam program penanganan banjir dan longsor di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri,” kata Heru, saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta yang beragendakan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2023, Rabu (9/11).
Pemprov DKI juga berkomitmen menangani kemacetan. Caranya, meningkatkan jaringan layanan angkutan umum dengan memperbanyak rute melalui integrasi angkutan kota.
Menurutnya, jangkauan layanan angkutan umum sampai September 2022 sebesar 86 persen, dan akan terus ditingkatkan hingga target 95 persen.
Baca juga : PNM Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Dan Longsor Di Malang
“Pertumbuhan pelanggan pada tahun 2023 diproyeksikan naik 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Heru, layanan tarif terintegrasi Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Transjakarta dalam Jaklingko, juga diharapkan memenuhi penyediaan layanan transportasi yang terintegrasi sesuai Rencana Induk Transportasi DKI Jakarta. Serta berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk sinkronisasi sistem transportasi.
Selain itu, sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang dikembangkan Polda Metro Jaya akan disinergikan dengan Area Traffic Control System (ATCS).
Baca juga : Gus Nuril Minta Masyarakat Jaga Keamanan Dan Kenyamanan KTT G20
“Kami mendukung sistem ETLE dengan memberikan dana hibah untuk pengembangan,” jelas Heru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya