Charta Politika: Tingkat Kemantapan Publik Pilih Ganjar Tertinggi, Capai 67,7 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Charta Politika Indonesia menggelar survei terkait kemantapan pilihan publik terhadap capres pada Pilpres 2024. Hasilnya, sebanyak 67,7 persen responden menyatakan sudah mantap memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menuturkan persentase itu berdasarkan base lain simulasi elektabilitas 10 nama capres. Dalam simulasi itu, elektabilitas Ganjar mencapai 31,7 persen.

Baca juga : Charta Politika: Duet Ganjar-Prabowo Bisa Menang Pilpres Satu Putaran

"Ketika responden ditanya apakah pilihan sudah mantap atau masih mungkin berubah, sebanyak 67,7 persen menyatakan sudah mantap memilih Ganjar," ujar Yunarto dalam rilis survei yang diselenggarakan secara virtual di YouTube Charta Politika, Kamis (22/12).

Sedangkan responden yang menyatakan sudah mantap memilih Anies Baswedan dengan base line sebesar 23,9 persen mencapai 62,9 persen. Sementara Prabowo dengan base line sebesar 23 persen mencapai 60 persen.

Baca juga : Jaga Lingkungan, Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Cirebon Bersihkan Pesisir Sungai Bondet

Adapun responden yang masih mungkin mengubah pilihan dari Ganjar hanya sebesar 31 persen. Sedangkan Anies sekitar 30,9 persen dan Prabowo mencapai 35 persen.

Survei Charta Politika Indonesia diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Hitungan Kumulatif Elektabilitas Cawapres, Erick Tertinggi Se-Jawa

Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,82 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.