Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah akan membangun enam bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Enam bendungan ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Pembangunan bendungan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Berita Terkait : Presiden Akan Bagikan Bansos Untuk PKL dan Pedagang Pasar di NTB
“Kita harapkan produktivitas padi di NTB bisa naik drastis. Harapan kita itu,” ujar Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Beringin Sila, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (29/12).
Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila adalah bendungan ke-35 yang telah selesai dikerjakan selama kurun waktu delapan tahun. Di NTB sendiri, bendungan ini adalah bendungan keempat yang telah diresmikan.
Berita Terkait : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Tembus 5,4 Persen
Tiga bendungan sebelumnya adalah Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bendungan Bintang Bano. Sedangkan dua bendungan lain yang belum selesai yaitu Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Meninting.
“Sudah selesai empat, tinggal dua. Enam itu sudah banyak banget, tinggal didistribusi dengan irigasi,” ujar Presiden.
Berita Terkait : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Capai 5,4 Persen
Jokowi menekankan, pembangunan bendungan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan air karena air adalah kunci dari ketahanan tersebut.
“Untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira untuk air baku ini juga penting, untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian, penting karena air adalah kunci,” tandasnya.■
Tags :
Berita Lainnya