Dark/Light Mode

Presiden Targetkan Enam Bendungan Di NTB Kelar 2023

Kamis, 29 Desember 2022 23:30 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah petani  usai meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, Kamis (29/12). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah petani usai meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, Kamis (29/12). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan membangun enam bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Enam bendungan ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Pembangunan bendungan untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Baca juga : Presiden Akan Bagikan Bansos Untuk PKL dan Pedagang Pasar di NTB

“Kita harapkan produktivitas padi di NTB bisa naik drastis. Harapan kita itu,” ujar Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Beringin Sila, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (29/12).

Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila adalah bendungan ke-35 yang telah selesai dikerjakan selama kurun waktu delapan tahun. Di NTB sendiri, bendungan ini adalah bendungan keempat yang telah diresmikan. 

Baca juga : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Tembus 5,4 Persen

Tiga bendungan sebelumnya adalah Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bendungan Bintang Bano. Sedangkan dua bendungan lain yang belum selesai yaitu Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Meninting.

“Sudah selesai empat, tinggal dua. Enam itu sudah banyak banget, tinggal didistribusi dengan irigasi,” ujar Presiden.

Baca juga : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Capai 5,4 Persen

Jokowi menekankan, pembangunan bendungan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan air karena air adalah kunci dari ketahanan tersebut.

“Untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira untuk air baku ini juga penting, untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian, penting karena air adalah kunci,” tandasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.