Dark/Light Mode

Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Tembus 5,4 Persen

Rabu, 28 Desember 2022 07:55 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Istimewa)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksi sektor industri manufaktur pada tahun ini akan tumbuh 5,01 persen. Sedangkan pada tahun depan tumbuh 5,1-5,4 persen.

Hal tersebut dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023, kemarin. Hadir pada kesempatan itu jajaran eselon I Kemenperin.

Baca juga : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Capai 5,4 Persen

Sejalan dengan proyeksi terse­but, nilai ekspor industri manu­faktur diperkirakan pada kisaran 210,38 miliar dolar AS tahun 2022, dan 225-245 miliar dolar AS pada 2023. Sementara nilai investasi, diperkirakan mencapai Rp 439 triliun pada 2022, dan sekitar Rp 450-Rp 470 triliun pada 2023. Sedangkan penyerapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 19,2-20,2 juta orang di 2023.

Untuk mencapai target-target tersebut, kata Agus, Kemenperin telah mengidentifikasi beberapa kendala atau tantangan yang akan dihadapi pada 2023. Pertama, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat akibat tingkat inflasi global yang tinggi yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang agresif dan gangguan rantai pa­sok akibat ketidakseimbangan perdagangan.

Baca juga : HUMI Siap Hadapi Tantangan Industri, Ini Rahasianya

“Kedua, depresiasi nilai tukar rupiah akibat kebijakan moneter di negara maju menaikkan tingkat suku bunga. Ketiga, perang Ukraina dan Rusia yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kenaikan harga ko­moditas, krisis pangan, dan krisis energi,” ujarnya.

Keempat, kata dia, kemungkinan terjadi ketidakstabilan permintaan ekspor akibat permintaan global menurun, yang akan juga berdampak pada pengurangan produksi dan da­pat berpotensi adanya PHK. “Kemudian, masih adanya keter­gantungan impor bahan baku serta bahan baku penolong,” bebernya.

Baca juga : Persija Tak Pernah Absen Isi Skuad Timnas Di Piala AFF

Untuk mengantisipasinya, Kemenperin akan menggulirkan beberapa program strategis, antara lain melaksanakan pro­gram restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil sebagai upaya mengakselerasi peningka­tan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di pasca-pandemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.