Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naturalisasi Ganjar, Golkar Bakal Menang Layaknya Timnas Argentina

Sabtu, 31 Desember 2022 20:18 WIB
Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos Syurya Muhammad Nur. (Foto: Istimewa)
Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos Syurya Muhammad Nur. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semakin mendekati tahun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, suhu perpolitikan menunjukkan persaingan yang cukup menegangkan.

Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos Syurya Muhammad Nur mengatakan, penentuan bakal Calon Presiden (Capres) semakin hari semakin menunjukkan persaingan yang ketat.

Salah satunya, yang sudah deklarasi sekarang ada dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto sebagai Capres di Sntul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 Agustus 2022. Serta Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan pada Senin, 3 Oktober 2022 di Nasdem Tower.

Baca juga : Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar Perintahkan Ditarik Dan Digunakan Membantu Warga Lain

Namun demikian, masih ada sekelompok atau partai lainnya yang juga sudah mengambil 'ancang-ancang' untuk memilih bakal Capres 2024. Seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dalam hal ini, Syurya mengatakan, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP akan memenangkan Pemilu jika berani mengambil langkah cepat untuk mengusung dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo secara resmi pada Pilpres 2024.

"Golkar sebagai lokomotif KIB, saya sarankan segera menaturalisasi Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan dan segera mendeklarasikannya menjadi presiden demi kepentingan kemenangan partai dan koalisi," kata Syurya.

Baca juga : Masjid Raya Al Jabbar, Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

Apalagi, Ganjar merupakan sosok yang mempunyai elektabilitas tertinggi di berbagai lembaga survei kredibel.

"Biarkan PDI Perjuangan mendukung Puan Maharani Ketua DPR Periode 2019-2024 pada Pilpres 2024 sebagai Capres. Sebab, sampai saat ini, PDI Perjuangan masih menitikberatkan Puan ketimbang Ganjar," tambah Syurya.

Ia menjelaskan, menaturalisasi Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan tidak melanggar aturan. Bahkan langkah ini adalah hak partai politik manapun.

Baca juga : Ganjarist Cs Siap Menangkan Jagoannya Di Pilpres 2024

Dikatakan, Pasal 12 huruf i Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik menyatakan, partai politik berhak mengusulkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Jika langkah ini diambil oleh partai Golkar, maka sangat besar peluang partai berlambang Beringin tersebut untuk memenangkan Pemilu 2024. 

"Golkar layaknya Timnas Sepakbola Argentina. Apalagi sudah sangat lama sekali partai tersebut menyandang gelar raja tanpa mahkota (runner up)," tutup Syurya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.